Kaidah Dasar Sport Science - oleh Dr. Mu'arifin, M.Pd (Bagian 4)

ayotenis, Malang, 2 April 2020 - Kaidah Dasar Sport Science - oleh Dr. Mu'arifin, M.Pd (Bagian Keempat)

Dari sisi tahapan atau aspek waktu, penerapan sport science dapat mencontoh penerpaan LTAD (long term athlete development). Model LTAD diawali dengan 1. Active Start 2. FUNdamentals 3. Learn to Train 4. Train to Train 5. Train to Compete 6. Train to Win 7. Active for Life

Pada awal untuk memulai latihan dari anak usia dini, mereka diberi terteatment yang relevan dengan kebutuhan dan karakteristiknya, bukan langsung diarahkan pada cabang olahraga tertentu. Prinsipnya anak gembira berlatih, menyenangi olahraga, belajar bersosialisasi, melatih kerjasama dan kejujuran. Pada fase berikutnya, mereka mulai diarahkan bagaimana belajar untuk berlatih yang benar, berlatih untuk berkompetisi, berlatih untuk mencapai kemenangan, bahkan hingga fase purna ketika sudah tidak menjadi atletpun model ini juga memperhatikannya.

LTAD merupakan salah satu penerapan sport science, yaitu melibatkan beragam pakar dengan disiplin ilmu yang relevan, melalui pentahapan yang rasional-argumentatif, semua fase tersedia data dan informasi, dan semua keputusan didadasarkan atas hasil analisis data dan informasi tersebut, bukan atas dasar subjektifitas yang bernuansa suka dan tidak suka.

Kembali kebagian pertama...


Dr. Mu’arifin, M.Pd