ayotenis.com, Kediri – Ayahanda dua petenis muda andalan Kota Kediri, Widarta Nurhidayat dan Kirani Asna Nurhidayati, yakni Totok Nurwindarto, dikabarkan meninggal dunia.
Pria yang akrab disapa Pak Totok itu, mengembuskan napas terakhir pada hari Sabtu, (24 Februari 2024).
Kabar duka meninggalnya Pak Totok disampaikan pertama kali oleh petenis senior dan pelatih tenis asal Kota Kediri, coach Kusmeidi, di grup WhatsApp Forum Komunikasi Tenis (FKT) (24/02).
"Telah berpulang ke Rahmatullah . Ayahanda dari widarta Kediri. Pak totok . Innalilahi wainnalilahi rojiun. Semoga husnul khotimah." tulis coach Kusmeidi.
Ucapan belasungkawa pun berdatangan dari kalangan tokoh tenis Kota Kediri, salah satunya dari pembina tenis Kota Kediri yang juga anggota Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Jawa Timur, H. Muji Slamet, S.Pd, MM.
"Perkenankan saya atas nama pribadi dan selaku pembina tenis Kota Kediri, menyampaikan ucapan turut berduka cita atas berpulangnya ke Rahmatullah Almarhum Bapak Totok Nurwindarto, ayahanda atlet tenis Kota Kediri, Widarta Nurhidayat dan Kirani Asna Nurhidayati." tutur H. Muji Slamet (24/02).
"Semoga almarhum diampuni dosanya dan mendapat tempat yang layak disisiNya. Aamiin." sambung pria yang akrab disapa Mbah Slamet itu.
Seperti sudah kita ketahui bersama, Widarta Nurhidayat yang berpasangan dengan Renaldi Aqila Arifadli Salim, adalah peraih medali emas nomor ganda putra cabang olahraga (cabor) tenis Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVI Sumatera Selatan 2023, yang berlangsung di Palembang beberapa waktu lalu.
Sementara Kirani Asna Nurhidayati adalah peraih medali cabor tenis sektor tunggal putri pada Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur VIII di Jombang tahun 2023.
 |
| Ayahanda Widarta Nurhidayat dan Kirani Asna Nurhidayati Berpulang, H. Muji Slamet Ucapkan Belasungkawa |
