ayotenis.com – Skuad tenis putra Merah Putih harus menerima kenyataan pahit terdegradasi ke grup III Davis Cup. Hal itu menyusul kekalahan yang diderita oleh Rifqi Fitriadi dkk atas Togo pada babak Play Off Grup II Piala Davis di Lome, 3-4 Februari 2024.
Timnas tenis putra Indonesia sejatinya mengawali perjuangan di benua hitam dengan hasil bagus. Mereka unggul terlebih dahulu 1-0 setelah Muhammad Rifqi Fitriadi secara perkasa melumat petenis tuan rumah, Komlavi Loglo, straight set 6-1, 6-4.
Namun keunggulan itu tak berlangsung lama. Anthony Susanto yang diturunkan di partai kedua, tak mampu menjalankan tugasnya dengan apik. Adik petenis nasional David Agung Susanto itu ditekuk oleh petenis Togo lainnya, Thomas Setodji, dengan skor 1-6 2-6.
Pada hari kedua, (04/02), Skuad tenis Garuda mulai tertinggal menyusul kekalahan yang dialami oleh pasangan kita, Rifqi Fitriadi/Anthony Susanto atas duet Togo, Komlavi Loglo/Thomas Setodji, 3-6, 6-3, 5-7.
Akan tetapi keadaan itu tak bertahan lama. Rifqi Fitriadi kembali menjadi pahlawan dengan memberi poin kemenangan bagi Indonesia. Petenis yang akrab disapa Tole itu, mampu mengandaskan perlawanan Thomas Setodji, lagi-lagi dengan kemenangan dua set langsung, 6-2, 6-3.
Kedudukan imbang 2-2 membuat partai kelima jadi laga penentu tim mana yang berhak memenangi pertandingan. Indonesia memainkan Anthony Susanto, sementara Togo menurunkan Komlavi Loglo.
Seperti pada hari pertama, Anthony Susanto kembali harus mengakui ketangguhan petenis andalan tuan rumah. Ia dikalahkan oleh Komlavi dengan angka 2-6, 2-6.
Dengan hasil ini, maka timnas tenis putra Merah Putih harus rela turun kasta ke grup III Piala Davis untuk pertama kalinya sejak keikutsertaan Indonesia di kejuaraan tenis beregu putra dunia ini.
Hal ini memunculkan keprihatinan dari sejumlah tokoh dan sesepuh tenis negeri ini. Salah satunya dari Dr. Dr. Rildo Ananda Anwar, SH., MH.
"Prihatin dengan hasil ini." tutur Dr. Rildo Ananda Anwar saat dihubungi ayotenis.com (05/02).
"Segera berbenah, semoga segara bangkit dan kedepan meraih hasil yang lebih baik" imbuh Mantan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian PUPR itu.
Pemain Davis Cup Indonesia Rifqi Fitriadi (kiri) dan Dr. Rildo Ananda Anwar |