Seleknas Davis Cup: Persaingan Makin Ketat, Hari Terakhir Sajikan Partai Hidup Mati

ayotenis.com, Jakarta  Persaingan perebutan tiket anggota skuad Davis Cup Merah Putih makin ketat. Hingga gelaran hari kedua, Rabu (10/01/2024), hanya Anthony Susanto yang belum merasakan pahitnya kekalahan.

Setelah mencatatkan kemenangan rubber set, 2-6, 6-1, 6-3, atas Renaldi Aqila di pertandingan perdana, Anthony Susanto kembali memetik kemenangan atas petenis muda lainnya, Rifky Sukma Ramadhan Sumiarsa, pada laga kedua yang dipertandingkan Rabu (10/01/2024).

Berjibaku di lapangan tenis GBK Senayan, Anthony mengandaskan perlawanan Rama, demikian panggilan sehari-hari Rifky Sukma Ramadhan Sumiarsa, straight set 6-4, 6-2.

Di partai lainnya yang juga dimainkan pada hari kedua, terjadi duel ketat antar dua petenis muda harapan negeri ini, Renaldi Aqila Vs Claudio Renardi Lumanauw.

Pada laga yang juga dipertandingkan di lapangan tenis GBK Senayan, Aqila langsung tancap gas dengan mendominasi set pembuka. Remaja asal Lamongan itupun tak terbendung mengunci set pertama dengan angka 6-3.

Tertinggal 0-1, Dio, sapaan akrab Claudio Renardi, berusaha bangkit dengan tampil lebih agresif. Usaha atlet kelahiran 2004 itu nampaknya tak sia-sia. Dio berhasil merebut set kedua sekaligus memaksa laga harus dituntaskan dengan memainkan set penentu.

Sempat tertunda lantaran hujan yang mengguyur kawasan sekitar GBK Senayan, set ketiga berlangsung cukup dramatis.

Dio yang nampaknya sudah menemukan bentuk permainan terbaiknya, langsung menggebrak. Juara tunggal putra ITF Widjojo Soejono 2023 itu melesat dan memimpin hingga kedudukan 5-3. Namun Aqila tak mau menyerah begitu saja. Peraih emas tenis tunggal putra PORPROV Jatim VII itu berusaha bangkit dengan memborong dua set beruntun. Skor pun menjadi berimbang 5-5. 

Dio kembali diambang kemenangan saat ia berhasil mengamankan game kesebelas dan membuatnya unggul 6-5.

Lagi-lagi Aqila mampu keluar dari tekanan. Ia merebut game kedua belas sekaligus memaksa laga harus dirampungkan dengan menghelat tie break.

Seakan lepas dari himpitan, Aqila jadi diatas angin. Ia mendominasi tie break lewat servis-servis apiknya. Aqila pun akhirnya berhasil menggembok set ketiga dengan skor 7-6(3).

"Dio kalah dari Qila score-nya 6-7³. Sempat mimpin 5-3 dikejar Qila 5-5, Dio lead 6-5 dikejar Qila 6-6 Pas tie break kalah 3-7." tutur Arnold Frederik Lumanauw ayah Dio saat dihubungi ayotenis.com (10/01).

"Qila serve lagi bagus modal untuk main tiebreak." imbuh mantan atlet Kareta itu.

Sekedar menyegarkan ingatan, pada hari pertama kemarin, Selasa (09/01/2024), Dio berhasil menghentikan perlawanan Rama dengan kemenangan straight set 6-3, 6-0.

Yang menarik, perhelatan hari kedua seleknas dikunjungi oleh tokoh dan sesepuh tenis Indonesia, Dr. Rildo Ananda Anwar, SH., MH..Tak cuma datang menyaksikan, Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI) masa bakti 2017 - 2022 itu secara spontan menyediakan konsumsi bagi para atlet peserta dan semua petugas lapangan.

Nampaknya Pria yang akrab disapa Pak Rildo itu prihatin lantaran para atlet harus menyediakan semua kebutuhannya selama seleknas secara mandiri.

"Kita harus peduli para pemain yang telah berjuang dan berusaha mengharumkan nama Indonesia. Jadi jangan malah membebani mereka tetapi sebaliknya justru harus membantu mereka." kata Pak Rildo ketika dihubungi ayotenis.com dan tenisIndonesia.com (10/01).

Claudio Renardi Lumanauw (kiri), Dr. Rildo Ananda Anwar (tengah)
dan Renaldi Aqila Arifadli Salim disela-sela Seleknas Davis Cup