ayotenis.com, Jember, Jatim – Pundi-pundi medali emas kontingen Kabupaten Malang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur ke VII bertambah setelah salah satu petenis andalannya, Meydiana Laviola Reinnamah, sukses memenangi nomor tunggal putri cabang olahraga (cabor) tenis.
Diana, begitu Meydiana Laviola Reinnamah lebih akrab dipanggil, berhak menerima pengalungan medali emas setelah ia berhasil membukukan kemenangan pada laga pamungkas melawan wakil Kabupaten Jember, Chofifah Indar Paraswati.
Pada duel yang dipertandingkan di lapangan PKPSO 1, hari Sabtu (02 Juli 2022), Diana yang didapuk sebagai unggulan ketiga, menyudahi perlawanan atlet tuan rumah itu lewat pertarungan straight set yang berkesudahan dengan angka 6-1, 6-0.
"Pastinya senang, tegang, nervous banget." kata Diana ketika ditemui ayotenis.com dan tenisIndonesia.com sesaat setelah berakhirnya pertandingan babak final.
Lebih jauh Diana membeberkan kunci keberhasilannya merengkuh medali emas adalah berusaha bermain sabar dan tidak terburu-buru.
"Sabar, tiap poinnya harus sabar tidak buru-buru dan tetap semangat dapetin poin." sambungnya.
Sebelum melangkah ke babak puncak, di semifinal yang dimainkan sehari sebelumnya, Diana berhasil menyisihkan petenis andalan tuan rumah lainnya, Rifda Hanifah Azzahra dengan skor 6-3, 6-1.
Sementara Ofi, demikian sapaan karib Chofifah Indar Paraswati,, pada babak empat besar mencetak kejutan dengan menundukkan petenis seeded keenam, Nasywa Nabighah Salsabilah.
Pada pertandingan yang digeber di lapangan PKPSO 3, hari Jumat (01 Juli 2022), Ofi yang pada ajang ini menyandang status non unggulan, membekuk atlet Kota Surabaya itu lewat kemenangan dua set langsung, 6-2, 6-4.
Dengan demikian maka medali emas cabor tenis nomor tunggal putri PORPROV Jawa Timur ke VII diboyong oleh Meydiana Laviola dari Kabupaten Malang, kemudian medali perak jadi milik Kabupaten Jember yang dipersembahkan oleh Chofifah Indar Paraswati. Sementara wakil tuan rumah lainnya, Rifda Hanifah Azzahra, kebagian medali perunggu bersama wakil Kota Surabaya, Nasywa Nabighah Salsabilah.