Tenis Tidak Masuk DBON, Ketum PP PELTI: Kita Jawab dengan Prestasi

ayotenis.com, Jakarta - Kendati bukan merupakan salah satu cobor yang termasuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), namun Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) tetap akan berupaya menorehkan prestasi terbaik demi mengharumkan nama Bangsa. Khususnya di ajang SEA Games 2022 yang akan digelar di Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei mendatang. 

Hal tersebut seperti dikatakan oleh Ketua Umum (Ketum) PP PELTI Dr. Rildo Ananda Anwar, SH., MH., ketika dihubungi tenisIndonesia.com dan ayotenis.com, Rabu (16/03/2022).

"Saya selalu berpikir positif, buat apa masuk DBON dan prioritas cabang olahraga ke SEA Games tanpa bukti prestasi. Pada SEA Games Manila tahun 2019 lalu, Tenis menjadi juara umum dengan memperoleh 3 emas dan 2 perunggu dari 5 nomor yang diperebutkan. kita jawab saja semua dengan prestasi", tutur Dr. Rildo Ananda Anwar.

"Kita upayakan bertahan jadi juara umum." tandas mantan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian PUPR tersebut.

Pada SEA Games 2019 di Filipina, tenis menyumbang tiga medali emas, yakni dari tunggal putri yang dipersembahkan oleh Aldila Sutjiadi, Ganda Putri oleh duet Beatrice Gumulya/Jessy Rompies dan Ganda Campuran yang diraih pasangan Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi. Tak hanya itu, pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut, punggawa-punggawa tenis Merah Putih juga berhasil membawa pulang dua medali perunggu, yaitu dari nomor tunggal putri melalui ayunan raket Priska Madelyn Nugroho dan dari nomor ganda campuran hasil sabetan raket duet Beatrice Gumulya/David Agung Susanto.

Hasil-hasil pertandingan dan Info turnamen tenis terkini lainnya dapat disimak di tenisIndonesia

Jessy Rompies dan Beatrice Gumulya saat maraih medali emas pada SEA Games 2019 Manila