Bunge Nahor Soroti Performa Sejumlah Petenis Muda di Kejuaraan Tenis Pangdam XIII/Merdeka Cup

ayotenis.com, Manado, - Salah satu tokoh dan pemerhati tenis Negeri ini, Bunge Nahor, menyoroti performa sejumlah petenis muda yang berlaga di Kejuaraan Tenis bertajuk "Pangdam XIII/Merdeka Cup" 2021. 

Pria yang proaktif terhadap perkembangan cabang olahraga tenis Indonesia tersebut, memuji penampilan impresif Lucky Candra Kuniawan yang berhasil melaju hingga ke babak semifinal setelah berhasil menyisihkan sederet petenis senior, salah satunya adalah mantan punggawa timnas tenis Indonesia, Antony Susanto.

Dalam pengamatannya di turnamen berhadiah total 300 juta rupiah tersebut, Bunge juga menyayangkan turunnya performa anggota skud Davis Cup Indonesia, M Gunawan Trismuwantara.

"Gunawan dikalahkan Iqbal Bilal dengan Score  6-2' .7-5. Gunawan sebagai team Davis cup belum bisa menunjukkan sebagai pemain yang piawai dalam konsisten speed and power, kalah power dan kalah konsisten dengan Iqbal Bilal." tutur Bunge kepada tenisIndonesia.com dan ayotenis.com, Rabu (15/12/2021).

Bunge memberi masukan kepada tim kepelatihan PP PELTI agar meningkatkan kualitas petenis yang akrab disapa Gugun itu, pada faktor power, kecepatan serta konsistensi dan akurasi pukulannya.

"Saya berbicara dengan Gunawan setelah kekalahan beruntun yang dia dapat 2 minggu berturut-turut, yaitu di Magelang dan di Manado, dimana saya katakan bahawa kelihatan sekali kamu bermain dengan tekanan mental yang sangat tinggi sebagai pemain Davis cup Indonesia, sehingga menjadi beban yang mempengaruhi consistent and accuracy Dan dia mengiyakannya." urai pemilik salah satu sekolah tenis papan atas Indonesia, Bunge Nahor Tennis Program (BNTP) tersebut.

"Faktor mental dan beban ini juga perlu diperhatikan oleh PP PELTI jika dia tetap dipertahankan sebagai anggota tim Davis Cup. Ingat banyak pemain muda yang juga membayangi Gunawan untuk bersaing di team national." sambung Bunge.

"Saya lihat dan perhatikan banyak pemain muda yang cukup potensial, seperti Lucky, Kareem dan lainnya. Menurut saya PP PELTI juga harus bersifat terbuka perihal pemilihan pemain untuk team nasional pada kegiatan berikutnya, Davis Cup, Sea Games. Semoga hal ini menjadi perhatian PP PELTI." pungkas suami mantan petenis nasional Luciana Lolong tersebut diakhir perbincangannya bersama tenisIndonesia.com dan ayotenis.com.

Hasil-hasil pertandingan dan Info turnamen tenis terkini lainnya dapat disimak di tenisIndonesia 

Bunge Nahor