ayotenis.com, London 10 Juli 2021 - UPAYA salah satu petenis putri terbaik Indonesia, Priska Madelyn Nugroho, untuk melangkah lebih jauh di turnamen Grand Slam Wimbledon Yunior 2021 berakhir pada Kamis, (8/7) petang WIB. Menghadapi petenis Italia, Matilde Paoletti di babak kedua, Priska tidak mampu merebut tiket babak ketiga setelah kalah straight set 6-7(1), 3-6.
Langkah Dara cantik kelahiran tahun 2003 itu tak hanya terhenti di nomor tunggal, Priska yang berpasangan dengan petenis muda harapan Filipina, Alexandra Eala, juga kandas.
Duo ASEAN yang pada awal tahun 2020 lalu sukses memenangi gelar juara ganda putri turnamen Grand Slam Australia Terbuka Yunior tersebut, tersingkir setelah kalah dari duet gado-gado, Chelsea Fontenel dari Swiss dan Ashlyn Krueger asal Amerika Serikat.
Priska/Eala yang pada turnamen bertajuk "The Junior Championships Wimbledon" ini ditempatkan sebagai unggulan ketiga, secara mengejutkan tumbang ditangan Chelsea Fontenel/Ashlyn Krueger usai bertarung selama tiga set dengan kedudukan akhir 4-6, 6-4, 9-11.
Priska tak ingin larut dalam kekecewaan, peraih medali perunggu SEA Games 2019 itu bakal langsung fokus ke turnamen selanjutnya, yaitu turnamen profesional ITF W15 bertitel Almada Open yang bakal digelar mulai tanggal 12-18 Juli 2021 di Portugal.
"Aku lanjut minggu depan ke Portugal 15k." kata Priska saat dihubungi ayotenis.com (9/7).
Pada turnamen tenis berhadiah total 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 217.000.000,- ini, Priska tak hanya turun di nomor tunggal, anggota skuad Piala Fed Merah Putih tahun 2020 itu juga akan berlaga di nomor ganda. Menurut rencana, Priska akan berpasangan dengan petenis Korea.
"Aku bakal sign in sama Ku Yeonwoo (KOR)." tandas Priska.
Semoga Priska mampu meraih hasil terbaik di turnamen Alamanda Open ini sehingga dia bisa meraup poin sebanyak-banyaknya sebagai bekal untuk mengarungi dunia tenis profesional.
Berita Lengkap Kiprah Priska di Grand Slam Wimbledon Dapat Disimak di ayotenis.id
 |
| Priska Madelyn Nugroho |
