ayotenis, Riau, 21 April 2021 – Modifikasi adalah suatu pendekatan pembelajaran didesain dan disesuaikan dengan kondisi kelas yang menekankan kepada kebahagiaan atau kegembiraan dan pengayaan berbagai gerak agar sukses dalam mengembangkan keterampilan. Menurut Lutan dalam Husdarta (2011:179) menyatakan bahwa „modifikasi dalam mata pelajaran pendidikan jasmani diperlukan dengan tujuan agar : 1) Siswa memperoleh kepuasan dalam mengikuti pelajaran, 2) Meningkatkan kemungkinan dalam berpartisipasi, dan 3) Siswa dapat melakukan pola gerak yang benar‟. Soeprapto dalam Husdarta (2011:179) alasan utama perlunya modifikasi adalah: „anak bukanlah orang dewasa dalam bentuk kecil, kematangan fisik dan mental anak belum selengkap orang dewasa, pendekatan pembelajaran pendidikan jasmani selama ini kurang efektif, hanya bersifat lateral dan monoton, dan fasilitas pembelajaran pendidikan jasmani yang ada sekarang, hampir semuanya didesain untuk orang dewasa‟. Riantoso (2018:3) „modifikasi yang dimaksud adalah pada sarana dan prasarana pembelajaran. Seperti bola, lapangan, jaring, pemukul bola, dan lain lain.
Dalam mengusai beberapa teknik dasar cabang olahraga tenis seperti Forehand, backhand, servis, maupun volley. Memaksimalkan latihan dengan bola tenis tali karet saat masa pandemi ini sangat afektif sekali dilakukan dirumah masing-masing, sehingga kita tetap bisa melakukan teknik dasar tersebut, terutama kita ber aktivitas bagi kita yang aktif olahraga tenis biasanya. Untuk itu penulis berpesan agar kita tetap berlatih dimasa kita harus di rumah demi menjaga penyebaran virus. Hal ini sudah penulis sosialisasikan di Club Tenis FAZTEC TENNIS CLUB Pekanbaru. Dimana Kegiatan meliputi Simulasi atau coaching klinik Latihan Teknik Dasar Tenis Menggunakan Bola Tenis Modifikasi”. Sebagai bentuk pengabdian penulis sebagai dosen Penjaskesrek FKIP UIR. (bersambung ke bagian 3)
Pelatih dan Seluruh atlet Yunior Faztec Tennis Club |