Ketum PP PELTI Rildo Ananda Anwar Berharap Atlet Terdampak Bencana Tabah, di Balik Kesusahan ada Hikmah

ayotenis, Indonesia, 20 Januari 2021 - Dampak terjadinya musibah banjir yang melanda Provinsi Kalimantan Selatan, mengakibatkan sejumlah lapangan tenis dan sarana olahraga lainnya terendam banjir. Tak hanya itu, beberapa keluarga atlet tenis terpaksa harus mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman. 

"Di lapangan Dharma Praja terendam banjir, sedangkan di tempat lainnya belum tahu pak, karena kami belum bisa keluar, kami dan teman-teman saat ini mengungsi, minta doa semoga cepat surut nggih." ujar Sutrimah, Ibunda salah satu atlet yunior andalan Banjarmasin, Dinda Fatikasari, saat dihubungi ayotenis.com, Rabu (20 Januari 2021).

"Lapangan tenis Alam Hijau Pengambangan Banjarmasin, sudah berhari-hari rata-rata diatas lulut. Untuk di Martapura... lapangan tenis Bincau Indah punya bapak Sugianor ada dua lapangan terendam juga sampai atas lutut... dari Banjarmasin 41km." terang Yudha Raga, Ayahanda atlet tenis kebanggaan Banjarmasin lainnya, M Ragil Putra Ryudha dan Assipa Khansa Putri Raga.

Sementara itu secara terpisah, Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Banjarmasin, Eddy Rubayat mengatakan bila setidaknya ada sepuluh lapangan tenis di Kota Banjarmasin yang terdampak banjir.

"Perkiraan saya sekitar sepuluh lapangan tenis di Banjarmasin yang terendam banjir, antara lain lapangan tenis Kayuh Baimbai, lapangan tenis Disnakertrans dan Dharma Praja. Untuk lapangan tenis Kinibalu dan Mulawarman dua lapangan masih belum ada info" ungkap Eddy Rubayat kepada ayotenis.com (20/1).

"Kalau melihat penurunan debit air perkiraan saya 3 atau 4 hari lagi baru mulai surut benar. Mohon dukungan doa semua teman-teman pecinta tenis di tanah air agar segera surut sehingga kami dapat beraktivitas kembali seperti sediakala." tambahnya.

Terkait adanya musibah banjir di Kalimantan Selatan dan gempa bumi di wilayah Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) PELTI Dr. Rildo Ananda Anwar, SH., MH., mengajak semua pengurus PELTI, para atlet, pelaku dan pecinta tenis yang terdampak, untuk sabar dan tabah. 

"Semoga seluruh pengurus PELTI, para atlet tenis serta pecinta tenis yang terdampak musibah tetap tabah, serta dapat mengambil hikmah dari semua peristiwa yang dialami, karena sesungguhnya di balik kesusahan dan kesulitan itu ada kemudahan, saat ini sedang mengalami ujian agar esok hidup kita semakin kuat." tutur Ketum PP PELTI.

Lebih lanjut pria juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri PUPR Bidang Hukum tersebut berharap musibah segera berlalu, agar para atlet dapat kembali berlatih dan semua roda kehidupan dapat berjalan normal seperti sediakala.

"Tetap semangat pantang menyerah, kita semua berdoa agar musibah segera berlalu dan seluruh aspek kehidupan dapat berangsur normal kembali. Amin." pungkasnya.

Lapangan Tenis Dharma Praja Banjarmasin Terendam Banjir