ayotenis, Kediri, Jawa Timur 6 Desember 2020 - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Jawa Timur, mengapresiasi upaya panitia penerapkan protokol kesehatan di turnamen tenis Kajari Cup 2020 yang berlangsung di Kabupaten Kediri.
Ketua Bidang Pertandingan Pengprov PELTI Jawa Timur, Gatot Santoso mengatakan, penerapan protokol kesehatan pada kejuaraan tenis yang digelar selama tiga hari, 27-29 November 2020 tersebut, telah sesuai ketentuan International Tennis Federation (ITF) maupun Pengurus Pusat (PP) PELTI.
"Dengan dilakukannya Rapid test Panitia Pelaksana Kajari Cup Kabupaten Kediri 2020 juga para pesertanya dan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat, pelaksanaan turnamen Kajari Cup ini sudah sesuai petunjuk ITF dan PP PELTI." ujar Gatot lewat keterangan tertulis yang diterima ayotenis.com, Senin (30 November 2020).
Lebih lanjut ditambahkannya, saat pandemi, sudah seharusnya panitia turnamen tenis menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai ketentuan, mulai dari pengecekan suhu tubuh, mewajibkan penggunaan masker, menyosialisasikan pentingnya mencuci tangan, physical distancing, dan penerapan protokol kesehatan lainnya.
"Harapan kami Selaku Kabid Pertandingan Pengprov PELTI Jatim, dalam pelaksanaan turnamen tenis di Jatim, baik yunior, senior maupun Veteran, para Panpel dan Pesertanya Sudah Rapid tes dan mematuhi Protokol kesehatan sehingga tidak menimbulkan claster baru di lingkungan PELTI." imbuhnya.
Turnamen tenis Kajari Cup 2020 yang diadakan disejumlah lapangan tenis di Pare, kabupaten Kediri, terselenggara berkat kerjasama antara Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri dan Pengurus Kabupaten (Pengkab) PELTI Kediri.
 |
| Rapid Test di Kejuaraan Tenis Kajari Cup 2020 |
