Pengkot PELTI Bandung Gelar Invitasi Tenis

ayotenis, Bandung, 6 November 2020 - Sebagai upaya pembibitan dan pembinaan atlet tenis yang berkesinambungan, Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Bandung menggelar Invitasi tenis tertutup yang rencananya akan diadakan selama dua hari, Sabtu dan Minggu, tanggal 7-8 November 2020, bertempat di lapangan tenis PELTI jalan Maluku Kota Bandung.

"Kegiatan ini untuk menjaring atlet-atlet tenis potensial yang berasal dari masyarakat di kota Bandung. Kami berupaya pengambilan untuk pembibitan atlet berasal dari kota Bandung bukan dari kota lainnya" tutur Kolonel (Kav) Hudiono selaku Ketua Pelaksana Invitasi Tenis Tertutup Pengkot PELTI Bandung dalam keterangan persnya yang diterima ayotenis.com, Jumat (6 November 2020).

Lebih lanjut Hudiono menerangkan, dalam upaya pembibitan ini harus berjenjang dan objektif lantaran ada tujuan akhir. Jadi, karena invitasinya bersifat  tertutup maka pihaknya akan memanggil para atlet dengan peringkat teratas untuk berlaga.

"Harapannya, kemampuan mereka akan tetap terjaga melalui kompetisi yang kita laksanakan ini. Karena pembibitan itu harus berasal dari bawah, berjenjang hingga ke atas" imbuhnya.

Sementara itu Wakil Ketua Pelaksana,  Diki Jatnika, mengatakan kegiatan ini dilakukan secara tertutup mengingat situasi dan kondisi saat ini masih dalam masa pandemi covid 19.

"Tentu setelah ada lampu hijau dari pemerintah kita akan laksanakan secara terbuka" Ujarnya.

Diki juga menambahkan bila dalam invitasi tertutup ini panitia memang sengaja tidak membuka pendaftaran bagi para peserta, akan tetapi mengkhususkan bagi para atlet tenis kota Bandung dengan rentang usia antara 13 - 18 tahun. Ditegaskan pula olehnya bila selama pelaksanaan invitasi ini akan diterapkan Protokol Kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dijelaskannya pula, peserta putra akan di bagi menjadi kelompok A (atas) dan B (bawah), dimana untuk kelompok A berusia antara 15 - 18 tahun sedangkan untuk kelompok B diperuntukaan bagi atlet yang berusia di bawah 14 tahun. 

"Di kelompok putra ada 5 orang di kelompok B dan 4 orang berada di kelompok atas. Sedangkan untuk kelompok putri dibuat satu kelompok umur" paparnya.

Selanjutnya Diki mengungkapkan, bahwa event tertutup seperti ini baru pertama diadakan, karena sifatnya tertutup dan Pengkot PELTI yang mengundang para atlet. 

“Kami tidak membuka pendaftaran dengan biaya,  malah  kebalikannya kami yang akan   memberikan uang kehadiran untuk atlet selain hadiah tentunya” kata Diki

"Uang kehadiran per atlet sebesar Rp200 ribu dan untuk hadiah juara pertama sebesar Rp1 Juta dan juara kedua sebesar Rp500 ribu untuk setiap kelompok atlet baik putra maupun putri" Terangnya.

"Pengurus Pelti kota Bandung menargetkan bisa melaksankan tiga kali event dalam satu tahun. Hal ini sebagai upaya pembinaan atlet dibawah usia 21 tahun dan sebagai tim bayangan atlet PORDA 2022" Pungkasnya.

Pengkot PELTI Bandung Gelar Invitasi Tenis