Turnamen Remaja Piala Menpora-Siwo PWI Pusat Sukses Terselenggara, Inilah Juaranya

ayotenis, Jakarta, 27 Oktober 2020 - Para petenis yunior yang mengikuti turnamen bertajuk Remaja Piala Menpora-Siwo PWI Pusat nampak terlihat antusias dan penuh semangat. Atlet-atlet potensial tersebut selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 24-25 Oktober 2020, berkompetisi di lapangan tenis Elite Club Epicentrum Rasuna, Jakarta.

Sesaat setelah turnamen dibuka oleh Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Gungde Ariwangsa, Sabtu (23 Oktober 2020), petenis-petenis masa depan Indonesia itu langsung beraksi menampilkan permainan terbaik mereka.

Peserta diwajibkan membawa surat bebas Covid-19 dan juga oleh penyelenggara telah mempersiapkan Rapid Test di lapangan. Yang menarik, ada petenis yang takut dengan jarum tetapi karena semangat bertandingnya lebih dominan, ketakutan itu dikalahkannya.

Titoud Parrod berhasil keluar sebagai juara nomor tunggal putra Kelompok Umur (KU) 12 tahun setelah di babak pamungkas mengalahkan Kautsar Nazil dengan angka 8-4.

Oleh karena turnamen ini menggunakan sistem round robin maka peringkat 2 setiap pool saling bertarung guna memperebukan tempat tiga dan empat. Pada nomor tunggal putra KU 12 tahun, tempat ketiga dan keempat diperebutkan antara Reifan Mui'zzattaya Martadiredja dan Raihan Somantri dari Karawang, yang akhirnya dimenangkan oleh Raihan dengan skor 8-1.

Gelar juara nomor tunggal putri KU 12 tahun diperebutkan antara Febyaro Ribby Santara melawan Mischka Sinclaire Goenadi, yang dimenangkan oleh Mischka dengan angka 8-4. Tempat ketiga KU ini berhasil disabet oleh Koreena Agun Hickey setelah di laga perebutan tempat ketiga dan keempat berhasil menekuk Milanesa Briana Susanto dengan skor 8-1.

Titel kampiun nomor tunggal putra KU 14 tahun berhak disandang oleh Joachim Mika Gunawan setelah di babak final berhasil mengandaskan perlawanan Eric Matthew Gunawan dalam dua set langsung, 4-0, 4-2.

Sementara itu perebutan tempat ketiga nomor tunggal putra KU 14 tahun antara Teuku Raffael Rafferty dan Rafa Jeconia Verdasco Mangunsong dimenangkan oleh Jeconia juga dalam dua set langsung 4-2, 4-2.

Dibbyaro Hinomaru berhak naik podium tertinggi nomor tungal putra KU 16 tahun setelah dirinya memenangi laga final melawan Raffi Achmad Martadiredja. Dibbyaro tampil sebagai juara usai mengalahkan Raffi straight set 4-1, 4-2.

Perebutan tempat ketiga nomor tunggal putra KU 16 tahun antara Arsya Philo Wisyesa Putra Syarifuddin versus Bagus Sandika Yusaka, dimenangkan oleh Yusaka 4-2, 4-0.

Louis Mahaviro Deo Tarigan, sukses keluar sebagai juara nomor tunggal putra KU 18 tahun. Petenis asal DKI Jakarta itu berhak menyandang predikat juara setelah di babak puncak berhasil menyudahi perlawanan Valentino Bagas Kurniadika straight set 4-1, 4-1.

Sementara perebutan tempat ketiga yang mempertemukan Audric Madyapanna kontra Muhammad Rasya dimenangkan oleh Muhammad Rasya 4-0, 4-0.

Kejuaraan Remaja Piala Menpora-SIWO PWI Pusat berlangsung saat diberlakukan PSBB Transisi di Ibu Kota, sehingga diterapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai ketentuan Pemerintah dan juga mengacu Aturan Bermain Tenis dengan Aman yang dikeluarkan oleh oleh Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI), sehingga turnamen ini bisa menjadi proyek percontohan dalam menyelenggarakan tùrnamen yunior di masa pandemi ini.

"Untungnya dapat dukungan dari peserta dan orangtua maupun pelatih bersama sama wasit nasional, sehingga  dapat berjalan denga lacar. Ini baru pertama kali di Indonesia diterapkan ketentuan ketentuan tersebut diterapkan " kata August Ferry Raturandang, selaku promotor RemajaTenis dalam keterangan persnya yang diterima ayotenis.com, Selasa (27 Oktober 2020).

Para orang tua atlet tenis yunior menyambut baik digelarnya kembali turnamen RemajaTenis yang terhenti sejak bulan Maret 2020 lantaran pandemi corona. Tak sedikit para orang tua yang menghendaki agar turnamen RemajaTenis diselenggarakan lagi pada bulan November mendatang.

"Sebaiknya PP PELTI semenjak pandemi Covid-19 membuka kembali TDP (Turnamen Diakui Pelti) tetapi harus menjalani protokol kesehatan (Social Distancing) dan juga Aturan Bermain Tenis yang Aman. Memang tidak mudah kalau penyelenggara tidak mendalami rohnya turnamen tenis" lanjut August Ferry Raturandang

"Jangan lupa Om November bikin làgi, supaya anak saya bisa termotivasi bermain tenis" pesan singkat dari salah satu orang tua atlet tenis yunior.

Video Turnamen Tenis Remaja Piala Menpora Siwo PWI Pusat: