ayotenis, Jakarta 1 Oktober 2020 - Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Pepatah ini nampaknya tepat disematkan pada salah satu atlet tenis yunior putra terbaik Indonesia saat ini, Claudio Renardi Lumanaw. Bakatnya di bidang olahraga tak lepas dari faktor genetis di keluarga besarnya.
Bagaimana tidak, Dio, demikian Claudio Renardi Lumanaw lebih akrab disapa, adalah putra ketiga mantan pebulutangkis andalan Indonesia, Ratih Kumala Dewi yang merupakan anggota skuad Uber Cup Indonesia tahun 1984. Ratih Kumala Dewi sendiri adalah kakak kandung Srikandi bulutangkis kebanggaan Merah Putih era 90an, Sarwendah Kusumawardhani. Tak hanya itu, ayahanda Dio, Arnold Frederik Lumanauw, adalah seorang Karateka dengan segudang prestasi, salah satunya ketika memperkuat kontingen Jawa Timur pada Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 1997.
Arnold Frederik Lumanauw mengisahkan bila ketertarikan putranya menekuni cabang olahraga tenis, berawal dari pertemanan sang Ibu dengan legenda hidup tenis Negeri ini, Yayuk Basuki.
"Dio start tenis umur 6 tahun, sebelumnya latihan renang sejak umur 5 tahun di club KUSUMA HARAPAN di Senayan. Terus mama Dio kan teman sama Yayuk Basuki saat sama-sama di Sekolah Ragunan, ya terus di ajak masuk club tenis YBTA." kata Erik, sapaan karib Arnold Frederik Lumanauw, kepada ayotenis.com, Minggu (13 September 2020).
Bakat dan ketertarikan pada olahraga seakan telah mengalir deras dalam darah atlet kelahiran 4 Juni 2004 tersebut. Semenjak pertama kali mengayunkan raket, Dio langsung jatuh hati untuk menggemari dan menyukai olahraga itu tanpa berniat berpaling ke cabang lain.
"Rupanya dia suka main tenis sampai sekarang." imbuh Erik. (bersambung ke bagian kedua)
Saksikan Video Claudio R Lumanaw Latihan drop ball dg target sasaran -Endurance & Consistency- Rifqy Sukma Ramadhan, dibawah ini: