Ayahanda Dyah Mustika Pratiwi Meninggal, Pengurus Pelti Jatim Ucapkan Belasungkawa

ayotenis, Blitar, Jawa Timur 9 September 2020 - Ayahanda petenis Dyah Mustika Pratiwi yakni Purwadi, meninggal dunia pada hari Rabu, 9 September 2020, sekitar pukul 15.30 WIB di Blitar. Almarhum langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Udanawu, Blitar, pukul 18.30 WIB pada hari yang sama.

Ucapan belasungkawa pun berdatangan dari kalangan tokoh tenis, salah satunya Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Jawa Timur.

"Perkenankan saya mewakili ketua umum dan pengurus pengprov Pelti Jawa Timur, juga mewakili 38 pengurus kabupaten dan pengurus kota Pelti se Jawa Timur, menyampaikan ucapan turut berduka cita atas berpulangnya ke Rahmatullah Almarhum bapak Purwadi, Ayahanda petenis Dyah Mustika Pratiwi." tutur sekretaris umum Pelti Jawa Timur, Didik Utomo Pribadi.

"Semoga almarhum diampuni dosanya dan mendapat tempat yang layak disisiNya. Aamiin." lanjut pria yang juga duduk dikepengurusan Pengurus Pusat (PP) Pelti tersebut.

Aldila Sutjiadi, rekan Dyah Mustika Pratiwi di skuad Jawa Timur pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016 juga menyampaikan ucapan belasungkawa.

"Turut berduka cita untuk Tiwi dan keluarga. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan." ujar Aldila Sutjiadi.

Tiwi, demikian Dyah Mustika Pratiwi lebih akrab disapa, menyampaikan ucapan terima kasih atas ucapan dan doa-doa yang dikirimkan bagi Ayahandanya.

"Aamiiin. Terima kasih banyak atas doa baiknya." tulis Tiwi dalam pesan singkatnya kepada ayotenis.com (9/9).

Sekedar informasi, Dyah Mustika Pratiwi adalah peraih medali emas cabang olahraga tenis nomor beregu putri bersama tim Jawa Timur pada ajang PON XIX Jawa Barat tahun 2016.

Foto Kenangan Dyah Mustika Pratiwi bersama ayahanda
Foto Kenangan Dyah Mustika Pratiwi bersama ayahanda alm.