ayotenis, Surabaya 19 Agustus 2020 - Walaupun International Tennis Federation (ITF) telah memberi sinyal yang menyatakan gelaran turnamen tenis internasional sudah bisa diselenggarakan setelah tanggal 31 Agustus 2020, akan tetapi panitia kejuaraan tenis yunior internasional Widjojo Soejono, belum dapat memutuskan kapan turnamen legendaris tersebut bakal dihelat.
Mengutip keterangan pers Didik Utomo Pribadi selaku Direktur Turnamen Widjojo Soejono yang diunggah pada channel youtube ayotenis, Rabu (19 Agustus 2020), dikatakan faktor belum meredanya pandemi virus covid 19 di Surabaya menjadi perhatian utama.
"Situasi pandemi covid-19 ini masih berlangsung dan gejala atau tanda-tanda akan berhentinya virus corona ini juga belum menentu, untuk itu setelah kami minta arahan Bapak Jenderal Widjojo Soejono, juga minta arahan dari ketua Pengprov PELTI Jawa Timur, Bapak Husein Latief, maka disimpulkan bahwa kegiatan kejuaraan tenis internasional yunior Widjojo Soejono yang 39, yang mestinya akan digelar pada akhir September sampai dengan awal Oktober, dengan sangat menyesal akan kami undur, kami tunda sambil menunggu menurunnya pandemi covid-19 ini." tutur Didik Utomo Pribadi.
Kendati demikian, pria yang juga menjabat sebagai sekjen Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Jawa Timur tersebut, mengharapkan para atlet tetap bersemangat berlatih dan mempersiapkan diri untuk terus meningkatkan kualitasnya.
"Saya selaku tournament director ITF Widjojo Soejono, sekali lagi mohon maaf atas penundaan terselenggaranya kejuaraan tenis internasional Widjojo Soejono yang 39 ini, dan mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama penyebaran virus corona ini bisa sudah ditekan, dikendalikan, dan kita akan menyelenggarakan kembali event ini." imbuhnya.
Pada video tersebut Didik juga menjelaskan bila turnamen tenis internasional yunior Widjojo Soejono ini biasanya diikuti oleh para petenis yang berasal dari 25 negara.
Tonton Video-video kiprah dan aksi Petenis-petenis Indonesia di Channel Youtube ayotenis