ayotenis, Jakarta 7 Agustus 2020 - Bekerja sama dengan International Tennis Federation (ITF), Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) menyalurkan bantuan peralatan latihan mini tenis kepada sejumlah sekolah dan akademi tenis di Indonesia yang memenuhi syarat.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima oleh ayotenis.com dari Martin Setiawan selaku koordinator nasional penyaluran bantun peralatan, ini adalah program dari ITF, Junior Tennis Initiative.
"Ini adalah program dari ITF, namanya Junior Tennis Initiative. Salah satu program JTI adalah adanya bantuan peralatan mini tenis. Maksud dari program JTI ini adalah untuk meningkatkan jumlah pemain tenis usia dini di negara-negara berkembang." kata Martin, Jumat (7 Agustus 2020).
Diterangkan olehnya, Indonesia telah mengikuti program ini sejak akhir tahun 2019 yang lalu.
"Saya sebagai koordinator nasional program ini. Mekanisme pembagian alat-alat ini sederhana saja, para pelatih, sekolah atau akademi tenis, mengajukan form yang sudah disediakan dan melaksanakan semua syaratnya, lalu proposal yang masuk akan saya seleksi. Selanjutnya bagi pelatih, sekolah atau akademi tenis yang mendapatkan bantuan wajib melaporkan perkembangan klub atau sekolahnya setiap 4 bulan, untuk menjadi bahan laporan saya ke ITF." pungkas Pria yang juga merupakan pelatih berlisensi Internasional tersebut diakhir keterangannya.
Syarat dan Ketentuan Penerima Bantuan Peralatan ITF JTI:
1. Mengisi dan mengirim formulir proposal ke PP PELTI dan koordinator nasional.
2. Mengirim foto-foto sesuai lampiran dalam formulir.
3. Pelatih harus mendaftarkan diri ke www.itf-academy.com dan melampirkan bukti pendaftarannya (Gratis).
4. Jumlah peralatan yang diberikan sesuai dengan ketersediaan (terbatas)
5. Membayar biaya pengiriman dari Jakarta.
6. Membuat laporan setiap 4 (empat) bulan kepada koordinator (formulir disediakan)
ITF Junior Tennis Initiative |