Titel kampiun berhak disandang oleh Gadis manis kelahiran 2 Mei 1995 itu, berkat kemenangan yang dipetiknya di partai final atas sesama peraih medali emas tenis SEA Games 2019, Jessy Priskila Rompies atau yang lebih kerap disapa Echi.
Pada laga pamungkas yang berlangsung di lapangan tenis outdoor komplek stadion tenis Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Rabu (1 Juli 2020) pagi WIB, Dila, demikian Aldila Sutjiadi akrab dipanggil, menyudahi perlawanan Echi dalam dua set langsung, 6-3, 7-6(0).
"Di pertandingan tadi saya bisa lebih fokus dan pelit pada saat poin-poin penting, dan akhirnya bisa ngejar lagi ke 6-6." ujar Dila ketika dihubungi ayotenis.com seusai pertandingan (1/7).
"Dan di tie break saya mencoba untuk tidak melakukan kesalahan sendiri dari awal." imbuh peraih medali emas tenis nomor tunggal putri dan ganda campuran pada SEA Games XXX Manila 2019 tersebut.
Sementara itu secara terpisah Echi mengaku bila pada laga final tadi dirinya sempat kehilangan konsentrasi dan banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Iya sempat kasi perlawanan tapi sayang konsentrasinya ilang dan banyak mati sendiri di point-point penting." tutur pemenang medali emas tenis nomor ganda putri bersama Beatrice Gumulya diajang SEA Games 2019 itu.
Dengan sukses keluar sebagai juara simulasi kompetisi internal timnas putri ini, Dila yang selama nomor tunggal ajang ini tak terkalahkan, membuktikan dirinya memang pantas menyandang predikat sebagai petenis putri terbaik Indonesia saat ini.
Baca juga Jadwal Turnamen dan Info Tenis Terkini lainnya
Tak ingin ketinggalan update berita tenis terkini? Follow instagram kami @ayotenis
Tak ingin ketinggalan update berita tenis terkini? Follow instagram kami @ayotenis