Di laga pamungkas, Christo, demikian peraih medali emas nomor ganda campuran pada Asian Games 2018 itu lebih kerap disapa, sukses memetik kemenangan atas rekannya sesama anggota skuad piala Davis Merah Putih, Muhammad Rifqi Fitriadi.
Bertanding di Lapangan Tenis Outdoor Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jl. Pintu I Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020, Christo mengandaskan perlawanan Tole, panggilan akrab Rifqi Fitriadi, dalam dua set langsung. Christo menang dengan skor 7-5, 6-4.
"Dengan hasil skor 7-5, 6-4 memang rame pertandingannya, tetapi Christo lebih bisa ambil kesempatan saat poin-poin penting." ujar pelatih tim nasional tenis putra Indonesia, Febi Widhiyanto, ketika dihubungi ayotenis.com, melalui pesan singkat WhatsApp seusai pertandingan.
Dengan hasil ini maka Christo berhak menduduki puncak klasmen akhir kompetisi simulasi pertandingan internal PP PELTI ini, sementara Tole harus puas bertengger di posisi runner up.