Christo, demikian peraih medali emas tenis Asian Games 2018 dan SEA Games 2019 itu kerap disapa, berhak menyandang titel kampiun menyusul kemenangan yang ditorehkannya di laga pamungkas atas Muhammad Rifqi Fitriadi.
Bertanding di Lapangan Tenis Outdoor Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jl. Pintu I Senayan, Jakarta, Selasa (14 Juli 2020), Christo mengandaskan perlawanan rekannya sesama anggota tim Piala Davis Indonesia 2020 itu dengan dua set langsung, 7-5, 6-4.
Atas kesuksesannya ini, Christo mendapatkan ganjaran hadiah yang diserahkan langsung oleh ketua umum PP PELTI, Rildo Ananda Anwar. Hadiah juga diberikan kepada para pemenang lainnya.
"Alhamdulillah kompetisi internal timnas telah berjalan dengan sukses, baik sektor Putri maupun Putra. Hasil evaluasi kami, kompetisi ini sangat bermanfaat bagi pemain. Semangat bertanding dan motivasi bersaing untuk saling mengalahkan dan bermain dengan baik terlihat dari seluruh peserta." kata Rildo Ananda Anwar ketika dihubungi ayotenis.com, Selasa (14 Juli 2020).
"Kami PP Pelti terus memantau para pemain, untuk menyiapkan mental dan fisik serta teknis agar mereka siap untuk bertanding di tingkat international setelah pandemi Covid sudah mulai mereda dan pertandingan internasional telah bisa diselenggarakan kembali." imbuh Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Umum (PERUM) Pembangunan Perumahan Nasional tersebut.
Kompetisi simulasi internal pelatnas tenis putra yang bergulir sejak 7 Juli 2020 itu, diikuti oleh enam petenis yang diundang oleh PP PELTI, yaitu: Christopher Benjamin Rungkat (Jawa Timur), M Gunawan Trismuwantara (Jawa Timur), Nauvaldo Jati Agatra (DKI Jakarta), Muhammad Rifqi Fitriadi (Jawa Timur), Lucky Candra Kurniawan (Jawa Tengah) dan Tegar Abdi Satrio Wibowo (Jawa Timur).
 |
| Ketum PP PELTI Rildo Ananda Anwar serahkan hadiah kepada Christopher Rungkat |
