"Yang utama kami cari di pertandingan persahabtan ini adalah sebagai ajang tolak ukur dan bahan evaluasi program saya apakah sudah berjalan dengan baik atau tidak. Lalu yang kedua juga dimasa pandemi ini kan anak-anak tidak ada tournament jadi ya sebagai simulasi guna mengasah mental mereka agar tidak tumpul dan nantinya kalau sewaktu-waktu tournament digulirkan kembali anak-anak paling tidak sudah siap." kata Warman Yudha Perkasa, pelatih STA Surabaya ketika dihubungi ayotenis.com, Sabtu (4 Juli 2020).
Pria yang pernah menukangi tim nasional tenis yunior Merah Putih tersebut menegaskan, bila kemenangan atau kekalahan bukanlah bidikan utama dalam laga persahabatan ini.
"Lalu yang terakhir adalah mencari suasana baru agar mereka tidak bosan karena kevakuman tournament selama ini, dimana anak-anak hanya berlatih dan berlatih terus.. Jadi bukan soal menang atau kalahnya yang jadi fokus utama kami." pungkas mantan pelatih Pekan Olahraga Nasional (PON) DKI Jakarta itu diakhir perbincangannya bersama ayotenis.com.
Baca juga Jadwal Turnamen dan Info Tenis Terkini lainnya
Tak ingin ketinggalan update berita tenis terkini? Follow instagram kami @ayotenis
Tak ingin ketinggalan update berita tenis terkini? Follow instagram kami @ayotenis