Menurut petenis berperingkat 348 dunia kelompok umur 50+ (versi ITF/International Tennis Federation) itu, teknik pukulan Aji Santoso cukup bagus.
"Permainan dan gaya pukulan coach Aji Santoso sudah benar, dilihat juga enak seperti petenis kebanyakan." tutur Kusmeidi ketika ditemui di lapangan tenis Bhayangkara Kota Kediri, disela-sela laga persahabatan antara Kota Kediri versus Kota Malang, Sabtu (6 Juni 2020).
Ditambahkannya, Aji Santoso punya potensi untuk menjadi petenis veteran papan atas Indonesia. Mantan punggawa Timnas sepak bola Merah Putih itu menggeluti dunia tenis sejak beberapa tahun silam, jelang gantung sepatu dari sepak bola profesional.
"Tekniknya bagus, kecepatannya juga tak jauh berkurang seperti saat dia masih bermain bola dulu. Kalau coach Aji mau lebih tekun, bukan tidak mungkin dia bisa menjadi petenis veteran yang cukup disegani. Apalagi dengan latar belakangnya sebagai mantan pemain sepak bola hebat, dia memiliki mental dan fisik yang luar biasa," urai Kusmeidi.
Lebih lanjut dikataknnya bila Aji Santoso hanya perlu menambah jam terbang saja agar bisa lebih bersaing dengan para petenis veteran papan atas Indonesia.
"Untuk veteran kelompok umur 50 tahun keatas, saya kira coach Aji sudah siap dan kompetitif. Dan saya jauh-jauh hari sudah bilang bila suatu saat nanti akan berpasangan dengan beliau." pungkasnya.
 |
| Aji Santoso (kaos merah) dan Kusmeidi |
