Menanggapi hal tersebut, ketua I Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Soetriono, M.P., berpendapat bila gelaran Porprov VII tahun 2021 perlu ditinjau dan dipikirkan ulang.
"Tidak terlalu berharap ada Porprov Jatim VII tahun 2021 karena berbarengan dengan PON dan SEA Games yang waktunya berdekatan. Persiapan para atlet Porprov, PON, SEA Games membutuhkan effort yang luar biasa, khususnya propinsi." tutur Soetriono ketika dihubungi ayotenis.com, Senin (27 April 2020).
Menurut Pria yang akrab disapa Prof Tri tersebut, persiapan pelaksanaan Porprov Jatim VII bila dipaksakan digelar pada tahun 2021 bakal tidak maksimal karena imbas pandemi Covid-19.
"Masih dalam pemulihan ekonomi baik propinsi dan atau daerah karena pandemi corana, sehingga persiapan tidak optimal." imbuhnya.
Kendati demikian, pria yang juga menjabat sebagai ketua umum Pengurus Kabupaten (Pengkab) PELTI Jember itu, mengajak kepada semua pengurus cabang olahraga di Jawa Timur untuk tetap mempersiapkan dan memperhatikan atletnya. Terutama agar semangat atlet tetap terjaga akibat situasi yang belum pasti ini.
"Kita harus berusaha mencari solusi agar para atlet yang selama ini sudah berlatih, tetap bersemangat latihan dan tidak demoralisasi karena situasi dan keadaan ini." lanjut Prof Tri.
Diakhir perbincangannya bersama kami, Prof Tri juga menyampaikan harapan agar pandemi corona segera berlalu dari muka bumi ini sehingga semua dapat kembali berjalan normal seperti sediakala.
"Tentunya kita semua berharap pandemi corona ini dapat segera berakhir sehingga semua dapat kembali berjalan normal, kehidupan berjalan seperti biasa, juga agenda-agenda olahraga dapat kembali bergulir serperti sebelumnya." pungkasnya.
Prof. Dr. Ir. Soetriono, M.P |