Jeritan Ball Boys dan Juru Kunci Lapangan Tenis 'Diimpit' Corona

ayotenis, Kediri, Jawa Timur 23 Mei 2020 - Pandemi virus corona telah memukul sendi-sendi kehidupan masyarakat. Setidaknya ada seorang pekerja lepas sebagai Ball Boys sekaligus menjadi juru kunci lapangan tenis di Kota Kediri, Sunaryo. Ia mengaku jasanya tak banyak terpakai sejak pertengahan bulan Maret 2020 lantaran jumlah orang yang bermain tenis berkurang signifikan. Di sisi lain, sebagai kepala keluarga ia tetap harus memenuhi kebutuhan istri dan anaknya.

"Semenjak wabah corona sekitar dua bulan ini jumlah orang yang bermain tenis menurun, mungkin karena himbuan jaga jarak dan sebagainya. Hal itu tentu saja berpengaruh pada berkurangnya orang yang menggunakan jasa saya." ceritanya kepada ayotenis.com, Selasa (19 Mei 2020).

Dia mengaku tak memiliki tabungan yang tersisa, sedangkan beberapa tunggakan tetap harus dilunasi. Berbagai cara dilakukan oleh pria yang lebih akrab disapa Naryo ini, hingga berutang pada kerabat ataupun tetangga.

"Saya tak tahu sampai kapan semua ini berlangsung, uang hanya untuk makan sehari dua hari. Guna mencukupi kebutuhan keluarga, juga untuk persiapan Ramadhan, saya belum tahu bagaimana nanti" ungkapnya.

Naryo juga telah berusaha mencari pekerjaan sampingan, akan tetapi belum membuahkan hasil. 

"Saya cuma bisa berharap serta berdoa kepada Allah SWT semoga pandemi ini segera berakhir." harapnya.

Pada hari-hari biasa, Naryo bisa mengantongi uang lima puluh ribu rupiah, plus terkadang dirinya juga menerima sedikit tips dari para pelaku tenis. Jumlah yang diperolehnya itu pun sebenarnya sudah sangat minim untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, apalagi disaat situasi seperti hari-hari ini. Kita semua berharap agar keadaan segera kembali normal seperti sediakala, sehingga sendi-sendi kehidupan dapat berangsur pulih kendati dengan kenormalan baru atau yang sering kita dengar dengan istilah new normal.

Raket Tenis
Raket Tenis