Progam latihan yang telah disusun Warman Yudha diklaim efektif untuk disantap Chantika Dinda meskipun dalam masa PSBB dan sedang menjalankan ibadah puasa
"Ya selama PSBB kan terbatas ya latiannya karena hanya bisa dilakukan dirumah.. jadi ya kita maksimal'in aja apa yang bisa dilakukan dirumah seefektif mungkin.. seperti untuk upper body Dinda saya kasih program calistanic sama belly coordination (medicine ball) dan klo lower bodynya saya suruh speed-speed pendek manfaatin halaman rumah dan seminggu dua kali treadmill untuk maintance endurancenya.." kata Warman Yudha ketika dihubungi ayotenis.com, Sabtu (2 Mei 2020).
Warman Yudha menjelaskan bahwa target program latihan fisik yang diberikan pada Chantika Dinda untuk lower body lebih ditekankan pada peningkatan speed endurance dan staminanya. Sedangkan untuk upper bodynya difokuskan untuk menguatkan upper bodynya lantaran nantinya bila dinilai sudah cukup kuat baru akan dilanjutkan ke program berikutnya yaitu weight training guna mendapatkan muscle strenght dan endurancenya.
"Untuk bulan puasa seperti ini latihan dilakukan sore hari kira-kira pukul 16.00, jadi sembari nunggu buka puasa.. klo nggak puasa sih calistanic tiap hari, pokoknya diluar jadwal latihannya, terus klo fisik yang lain biasanya sehabis latian teknik.. dan di hari Sabtu ada conditioning aja buat maintance endurance jadi biasanya treadmill terus minggunya break hanya lakuin calistanicnya aja dan kadang juga klo dia nggak capek ada latihan privat buat building skill atau building weaponnya dia.." urai Warman Yudha.
Sementara itu secara terpisah Chantika Dinda mengaku menikmati semua program latihan yang telah disusun oleh pelatihnya.
"Program latihan dari coach Yudha sangat bervariasi sehingga tidak membosankan. Walaupun berat dan menantang, namun semua materi latihan yang diberikannya jadi terasa menyenangkan." ujar siswi SMP YIMI Gresik itu.
"Memang tidak ringan dan cukup melelahkan, tetapi semua ini demi kebaikan saya agar kelak memiliki skill yang mumpuni dan dasar yang kuat, tidak hanya sampai jenjang yunior namun hingga tingkat pro mendatang, jadi saya harus punya bekal cukup kearah sana." pungkas Dara manis kelahiran 9 Desember 2006 itu diakhir perbincangannya bersama ayotenis.com, Sabtu (2 Mei 2020).
Chantika Dinda Rizqi Sayyidadina Azzahra |