Hal itu sejalan dengan salah satu anjuran Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) yaitu agar terhindar dari virus yang diberi nama Coronavirus disease (COVID-19) tersebut, adalah rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan diri.
Berkaitan dengan anjuran mencuci tangan, ada hal unik yang dilakukan oleh pemilik Muzukha Sport Kota Kediri, H. Muji Slamet, S.Pd, MM, yakni dengan menyediakan Padasan di sejumlah titik sekitar lapangan tenis miliknya yang berada di kelurahan Ngronggo, Kota Kediri, Jawa Timur. Padasan adalah tempayan atau gentong, terbuat dari tanah liat yang dapat diisi air. Menilik Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, padasan artinya adalah (n) tempayan yang diberi lubang pancuran (tempat air wudhu).
Padasan pada jaman dahulu biasa ditempatkan di depan rumah-rumah, yang fungsinya untuk membasuh diri seperti wudhu, mencuci tangan, kaki dan muka.
"Di tengah merebaknya pandemi Covid-19 ini, saya sengaja menyediakan padasan untuk membersihkan diri terutama cuci tangan, hal ini dimaksdukan guna mencegah penularan virus tersebut." tutur Muji Slamet ketika dihubungi ayotenis.com, Kamis (16 April 2020).
"Padasan ini pada jaman dahulu sebenarnya tersedia di rumah-rumah, biasanya digunakan untuk wudhu atau mambasuh diri. Nah selain untuk mencegah penularan virus corona, saya tempatkan padasan disini juga dimaksudkan untuk melestarikan budaya leluhur, orang Jawa tempo dahulu yang ternyata banyak manfaatnya." terang Pria yang lebih akrab disapa Mbah Met itu.
Wah apa yang dilakukan oleh Mbah Met sangat kreatif serta menjunjung tinggi budaya leluhur. Selain berguna untuk mencuci tangan sesuai dengan anjuran WHO agar terhindar dari paparan virus corona, padasan yang ditempatkan di beberapa titik lapangan tenis Muzukha juga sekaligus sebagai upaya melestarikan budaya leluhur yang belakangan mulai dilupakan.
 |
| Muji Slamet sediakan Padasan guna cegah penularan Covid-19 |
