Tak hanya para petenis yunior dan profesional, sejumlah atlet tenis veteran Indonesia pun juga tetap giat berlatih dengan program latihan yang disesuaikan kondisi saat ini. Hal itu seperti yang dilakukan oleh salah satu petenis veteran andalan Kota Kediri, Jawa Timur, H. Muji Slamet, S.Pd, MM.
"Walapun kondisi seperti saat ini, namun beberapa waktu belakangan ini saya dan istri tetap bermain tenis dan berlatih rutin, tetapi tentu saja disesuaikan dengan protokol yang telah ditetapkan seperti menjaga jarak dan sebagainya." tutur Muji Slamet ketika dihubungi ayotenis.com, Minggu (26 April 2020).
Keluarga pemilik Muzukha Sport Kediri itu memilih berlatih di lapangan tenis milik mereka yang berada di kelurahan Ngronggo, Kota Kediri. Sementara untuk mengurangi kontak fisik dengan banyak orang guna mencegah atau setidaknya meminimalisir penularan virus corona, Muji Slamet dan keluarga banyak berlatih dengan mesin pelontar bola.
 |
| Muji Slamet Muzukha |
"Kami banyak latihan di rumah dengan mesin pelontar bola. Namun demikian terkadang ada satu dua teman yang datang, jumlahnya untuk sementara tidak banyak, tak seperti hari-hari sebelum ada pandemi." ungkap pria yang akrab disapa Mbah Met itu.
Selain dimaksudkan guna menjaga kebugaran serta meningkatkan imunitas tubuh, tujuan Mbah Met dan keluarga terus berlatih tenis adalah untuk mengasah kemampuan mereka sebagai persiapan menghadapi berbagai turnamen tenis pasca corona.
"Tetap bermain tenis agar badan tetap sehat sambil meningkatkan kemampuan dan memperbaiki teknik bermain tenis, karena kami sebenarnya belum lama menekuni olahraga tenis ini sehingga masih perlu terus mengasah diri." lanjut mantan atlet bela diri itu.
Mbah Met berharap corona segera musnah dari muka bumi sehingga situasi dapat kembali normal seperti sediakala.
"Tentunya kita semua berharap corona segera lenyap, sehat semua dan keadaan kembali membaik. Amin." pungkas Mbah Met diakhir perbincangannya bersama ayotenis.com.
 |
| Muji Slamet berlatih dengan mesin pelontar bola tenis |
