Kendati perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang sebelumnya diagendakan digelar tahun ini terpaksa ditunda hingga tahun 2021 mendatang, namun Kusmeidi berharap hal tersebut tak mempengaruhi penyelenggaraan Porprov.
"Semoga penundaan PON Papua yang digeser ke bulan Oktober 2021 tak berpengaruh pada pelaksanaan Porprov, walaupun digelar pada tahun yang sama." kata pelatih kelahiran 18 Mei 1967 itu ketika ditemui ayotenis.com di lapangan tenis Pelti Kota Kediri, Senin (27 April 2020).
Pria yang juga merupakan salah satu petenis veteran terbaik di Indonesia itu, mencoba memberi solusi yaitu dengan menggeser waktu pelaksanaan Porprov dimajukan atau dimundurkan beberapa bulan.
"Mungkin bisa dicoba alternatif dengan memajukan atau memundurkan waktu pelaksanaan Porprov agar tidak terlalu berdekatan dengan gelaran PON pada bulan Oktober 2021" ujarnya.
Kusmeidi juga menambahkan bila Kabupaten Jember dinilainya telah cukup siap menjadi tuan rumah penyelenggara cabang olahraga tenis.
"Untuk infrastruktur, sarana prasarana, jumlah dan kondisi lapangan tenis di Kabupaten Jember saya rasa cukup memadai, saya kira mereka cukup siap menjadi tuan rumah." lanjutnya.
Diakhir perbincangannya bersama ayotenis.com, Kusmeidi juga berharap semoga pandemi Covid-19 dapat segera berakhir sehingga seluruh persiapan serta tahapan-tahapan Porprov dapat berjalan sesuai rencana.
"Tentu saja kita semua sangat berharap semoga pandemi corona segera berlalu sehingga semua sektor dapat kembali berjalan normal seperti sedia kala, kita juga dapat mempersiapkan diri menghadapi Porprov dengan maksimal." pungkasnya.
"Semoga penundaan PON Papua yang digeser ke bulan Oktober 2021 tak berpengaruh pada pelaksanaan Porprov, walaupun digelar pada tahun yang sama." kata pelatih kelahiran 18 Mei 1967 itu ketika ditemui ayotenis.com di lapangan tenis Pelti Kota Kediri, Senin (27 April 2020).
Pria yang juga merupakan salah satu petenis veteran terbaik di Indonesia itu, mencoba memberi solusi yaitu dengan menggeser waktu pelaksanaan Porprov dimajukan atau dimundurkan beberapa bulan.
"Mungkin bisa dicoba alternatif dengan memajukan atau memundurkan waktu pelaksanaan Porprov agar tidak terlalu berdekatan dengan gelaran PON pada bulan Oktober 2021" ujarnya.
Kusmeidi juga menambahkan bila Kabupaten Jember dinilainya telah cukup siap menjadi tuan rumah penyelenggara cabang olahraga tenis.
"Untuk infrastruktur, sarana prasarana, jumlah dan kondisi lapangan tenis di Kabupaten Jember saya rasa cukup memadai, saya kira mereka cukup siap menjadi tuan rumah." lanjutnya.
Diakhir perbincangannya bersama ayotenis.com, Kusmeidi juga berharap semoga pandemi Covid-19 dapat segera berakhir sehingga seluruh persiapan serta tahapan-tahapan Porprov dapat berjalan sesuai rencana.
"Tentu saja kita semua sangat berharap semoga pandemi corona segera berlalu sehingga semua sektor dapat kembali berjalan normal seperti sedia kala, kita juga dapat mempersiapkan diri menghadapi Porprov dengan maksimal." pungkasnya.
 |
| Kusmeidi (jaket merah) |
