Manusia itu unik, jadi memandang manusia itu harus komprensif, holistik dan menyeluruh, karena itu untuk meningkatkan kinerja manusia tersebut, harus memerlukan berbagai ilmu yang relevan. Jadi dalam kaitannya dengan pembinaan guna mencapai prestasi maksimal, diperlukan multidispliner, artinya melibatkan banyak ilmu, baik ilmu yang berkaitan dengan fisik misalkan anatomi, fisiologi, sport medicine, biomekanika dan lain sebagainya. Itu adalah ilmu-ilmu yang sifatnya kearah fisik, tetapi ada juga ilmu yang mengarah ke bagaimana meningkatkan mentalitas, moralitas dan lainnya, nah untuk ilmu yang seperti itu diperlukan ilmu psikologi.
Belum lagi bila kita bicara masalah misalkan dalam organisasi keolahragaan itu ada managemen dan lain-lain, itu artinya bahwa untuk meningkatkan kinerja manusia seutuhnya termasuk didalamnya atlit, tidak bisa sendirian melainkan harus melibatkan rangkaian kerja sama dengan lintas disiplin ilmu.
Di era modern seperti ini, banyak disiplin ilmu yang secara signifikan juga memberi pengaruh besar dalam pembinaan atlet, misalnya biomekanika, sosiologi, ilmu manajemen, dan sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa di era modern ini, untuk mencetak juara bukan pekerjaan sederhana, diperlukan kerjasama yang konstruktif dengan melibatkan berbagai pakar yang relevan, guna bekerja secara simultan dibawah sistem pembinaan yang berbasis manajemen handal.
 |
| Dr. Mu’arifin, M.Pd |
){kind=link}