Harus melakoni isolasi mandiri setidaknya hingga 14 hari, membuat Kusmeidi tak tahan untuk sama sekali tidak mengayunkan raketnya. Guna menyalurkan kerinduannya memukul bola tenis, juara turnamen Tenis Veteran Internasional ITF grade 2 bertajuk "2019 BAVETI INDONESIA OPEN" itu bermain tenis ringan bersama putranya, Ferdiansyah Tri Pamungkas, yang kebetulan juga merupakan salah satu atlet tenis yunior andalan Kota Kediri.
"Ya biasanya sehari-hari bermain tenis, tiba-tiba tak bisa main tenis karena akses keluar masuk lingkungan ini untuk sementara waktu ditutup, badan rasanya pegal semua." kata Kusmeidi ketika dihubungi ayotenis.com, Minggu (12 April 2020).
Pria yang sehari-hari juga menjabat sebagai pelatih tenis tim Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kota Kediri itu, mengaku cukup puas walaupun hanya bisa bermain tenis ringan di halaman rumahnya.
"Volley-volley ringan-ringan saja sekedar agar badan bergerak, kena cukup sinar matahari dan yang terpenting juga mengobati kerinduan main tenis." imbuhnya.
Petenis yang saat ini bertengger di peringkat ke 348 dunia ITF (International Tennis Federation) seniors tunggal kelompok umur 50+ tahun itu berharap keadaan segera membaik sehingga semua dapat berjalan kembali normal bahkan lebih baik dari sebelumnya.
"Tentu kita semua berharap pandemi Covid-19 ini segera berlalu dan semua dapat kembali berjalan baik bahkan lebih dari sebelumnya. Amin." pungkas Kusmeidi diakhir perbincangannya bersama ayotenis.com
Baca juga Jadwal Turnamen dan Info Tenis Terkini lainnya
Tak ingin ketinggalan update berita tenis terkini? Follow instagram kami @ayotenis
 |
| Kusmeidi dan Ferdiansyah Tri Pamungkas |
