dr. Samuel Berbagi Cara Mengurangi Risiko Terjangkit Virus Corona bagi Atlet

ayotenis, Jakarta, 15 April 2020 - Hingga saat ini belum ditemukan vaksin untuk mencegah penyakit yang oleh World Health Organization (WHO) diberi nama Coronavirus disease (COVID-19). Juga belum ada pengobatan khusus untuk menyembuhkannya. Akan tetapi para dokter mengatakan kita dapat melakukan hal-hal yang bisa menjaga diri agar tetap sehat dan membantu agar terhindar dari virus tersebut.

dr. Samuel Lucas Simon, Sp.KK, mengatakan bahwa masyarakat khususnya para atlet bisa meningkatkan kemungkinan tidak terjangkit virus corona dengan beberapa cara sederhana. Berikut penuturannya.

Virus Corona ditularkan melalui droplet, dari orang yang mengandung virus itu dengan berbicara, batuk atau bersin. Berbicara pasti ada droplet yang keluar, demikian juga batuk dan bersin, hanya beda jarak semburannya. Yang paling jauh adalah bersin bisa mencapai hingga dua meter. Nah droplet ini akan jatuh kebawah, bisa menempel di benda sekitar atau bisa juga terhirup. Nah bila kita dengan sengaja atau tidak sengaja memegang benda yang mengandung virus dan lalu memegang mata, hidung atau mulut, maka virus tersebut akan masuk ke tubuh kita dan dengan bantuan sel manusia akan memperbanyak diri. 

Setelah virus memperbanyak diri, maka tubuh akan membentuk antibodi untuk melawan virus tersebut. Bila imunitas tubuh kita baik, maka virus akan musnah dengan sendirinya. 

Komplikasi berupa radang paru/pneumonia lebih sering dijumpai pada orang golongan lanjut usia (lansia) dan orang yang sudah punya penyakit penyerta seperti diabetes, darah tinggi, penyakit jantung, asma, kanker dan juga obese (orang yang kegemukan). 

Untuk meningkatkan imunitas, kita wajib berpola hidup sehat dengan banyak mengkonsumsi sayur dan buah, minum vitamin C, E dan D3 serta istirahat yang cukup. Harus lebih sering cuci tangan dan jangan lupa juga mencuci/membersihkan lubang hidung, karena lubang hidung merupakan tempat masuknya virus ke tubuh. 

Khusus bagi para olahragawan atau atlet, boleh saja tetap latihan olahraga, tetapi yang patut diingat, usahakan selalu menjaga jarak setidaknya dua meter dari orang lain saat ngobrol atau makan minum, tidak bergerombol, tidak berjabat tangan atau kontak fisik, dan jangan lupa selalu memakai masker. 

Untuk saat ini memang #physicaldistancing dan memakai masker merupakan cara terbaik guna mengurangi kemungkinan tertular atau menularkan virus tersebut. Olahraga yang berlebihan dan dibawah terik matahari juga justru menurunkan imunitas, maka sebaiknya mengkonsumsi temulawak yang baik untuk mengurangi peradangan dan juga menjaga fungsi hati. 

Semoga bermanfaat. Salam Sehat Indonesia.

dr. Samuel Lucas Simon, Sp.KK

dokterkulitku.com

Untuk informasi tambahan, dr. Samuel Lucas Simon, Sp.KK, juga tercatat sebagai salah satu petenis veteran berperingkat dunia. Saat ini (5 April 2020), dokter Samuel bertengger di ranking ke 119 dunia ITF (International Tennis Federation) untuk nomor ganda putra kategori kelompok umur 65 tahun keatas. Dokter Samuel juga pernah tercatat sebagai manager tim Fed Cup Indonesia tahun 2018 yang kala itu sukses menembus jajaran elite Grup I zona Asia/Oceania.

Baca juga Jadwal Turnamen dan Info Tenis Terkini lainnya


Tak ingin ketinggalan update berita tenis terkini? Follow instagram kami @ayotenis


dr. Samuel Lucas Simon (hem putih) bersama dr Handrawan Nadesul