Tangkal Virus Corona, ini Tips dari Dokter Samuel bagi Pelaku Tenis Indonesia

ayotenis, Jakarta, 22 Maret 2020 - Virus Corona jangan ditanggapi dengan keresahan apalagi panik. Salah satu petenis veteran terbaik di Indonesia, yang juga seorang dokter, dr. Samuel Lucas Simon, Sp.KK, punya tips agar terhindar dari penyakit yang oleh World Health Organization (WHO) diberi nama Coronavirus disease (COVID-19) ini.

Ketika dihubungi ayotenis.com pada Minggu (22 Maret 2020), dr. Samuel berpesan agar para pelaku tenis Indonesia berusaha selalu menjaga jarak dengan orang disekitar, karena kita harus beranggapan semua carier demikian juga diri kita. Jadi sebagai carier bisa menularkan ke orang sekitar. 

"Selalu berpikir/anggap bahwa diri kita SUDAH sakit (meski tidak terdeteksi atau belum Test) dan selalu berpotensi menyebarkan/beresiko menyebar ke orang-orang di sekitar kita. Jadi menjauhi orang-orang sekitar kita atau dengan PROTEKSI diri memadai SAAT KE LUAR, agar mereka tidak TERTULAR oleh KITA. Karena meskipun kita sehat, bisa jadi kita sudah sebagai CARRIER." tuturnya.

"Jangan sebaliknya: Berpikir orang lain yang sakit dan sumber sakit, sehingga kita hanya fokus menghindari orang lain yang kita curigai bahwa dia sakit." imbuh pemilik klinik Dokterkulitku.com tersebut.

Menurut dr. Samuel, hal itu merupakan kesadaran yang tingkatnya lebih rendah dari mindset pertama tadi, jika mengganggap ORANG LAIN mungkin SAKIT, mestinya kesadaran tentang DIRI sendiri yang sudah CARRIER (sekali lagi: meski belum ditest / terdeteksi).

"Kalau kita berpikir MEREKA TIDAK SAKIT, maka kita menjadi TIDAK AWARE.
Kalau kita berpikir kita CARRIER, maka kita akan AWARE terhadap orang lain." kata manager tim Piala Fed Indonesia 2018 itu.

dr. Samuel juga berpesan untuk senantiasa disiplin diri, self and social distancing, tidak lupa sering cuci tangan dan juga lubang hidung serta tidak berjabat tangan.

"Cuci tangan sehabis menyentuh benda asing diluar dan juga saat masuk rumah dari luar rumah. (Cuci/membersihkan) Lubang hidung juga sangat perlu karena virus bisa bertahan hidup diudara hingga 8 jam jadi bisa terhirup dan menempel di lubang hidung." pungkasanya.

Baca juga Jadwal Turnamen dan Info Tenis Terkini lainnya

Tak ingin ketinggalan update berita tenis terkini? Follow instagram kami @ayotenis