Dila, demikian Aldila Sutjiadi lebih sering disapa, tiba di kantor KBRI bersama kedua orang tuanya, Indriatno Sutjiadi dan Herawati Sutisna. Pada kesempatan tersebut, Dubes Kristiarto Legowo didampingi oleh staf Counsellor Penerangan, Sosial dan Budaya, Ghofar Ismail. Kebetulan keduanya adalah penghobby tenis.
"Pembicaraan seputar dukungan dan ucapan selamat datang dari Duta Besar Kristiarto, yang juga penggemar tenis, kepada Aldila." kata Ghofar Ismail kepada ayotenis.com (13/3).
Ditambahkannya, Duta Besar dan KBRI Canberra senantiasa siap memberikan dukungan kepada masyarakat Indonesia, dan juga delegasi Indonesia dari semua bidang.
"Aldila dan Jessy (Rompies -red) tahun lalu persis Maret 2019 juga tanding ke Canberra. Sama dengan tahun lalu, kami sambut mereka dengan senang sekali." imbuhnya.
Sementara itu secara terpisah Dila yang dihubungi ayotenis.com melalui pesan singkat WhatsApp, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian yang ditunjukkan oleh KBRI.
"Sangat senang bisa ketemu dengan Pak Dubes lagi. Beliau sangat baik dan senang bermain tenis. Kami disambut dengan baik di Canberra." ujar petenis yang baru saja turut berjasa membawa tim Piala Fed Indonesia bertahan Group-I Asia/Oceania.
Sejatinya Dila dijadwalkan bakal mengikuti dua seri turnamen tenis International Tennis Federation (ITF), yaitu W60 Canberra pekan pertama (tanggal 16 s/d 22 Maret 2020) dan pekan kedua (tanggal 23 s/d 29 Maret 2020), namun secara tiba-tiba kedua turnamen tersebut dibatalkan tak lama setelah Dila dan rombongan mendarat di Negeri Kanguru.
Sejumlah kegiatan olahraga lainnya di negeri itu juga mengalami nasib yang sama, yakni harus dibatalkan atau ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Secara mengejutkan, baru pada hari ini juga (13/3) event besar Grand Prix F-1 di Melbourne diumumkan batal karena corona." kata Ghofar Ismail.
Baca juga Jadwal Turnamen dan Info Tenis Terkini lainnya
Jangan lupa follow ig @ayotenis
 |
| Suntikan Semangat dari Duta Besar Indonesia untuk Australia bagi Aldila |
