Berikut Ini Beberapa Poin Penting pada Rakernas PP PELTI

ayotenis, Jakarta, 5 Maret 2020 - Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) menjalankan salah satu amanat AD ART yaitu Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2020 yang dihadiri oleh 28 dari 32 Pengurus Provinsi (Pengprov) yang terdaftar.

Acara Rakernas dibuka langsung oleh ketua umum PP PELTI Dr. Rildo Ananda Anwar, SH., MH, pada hari Rabu (4 Maret 2020) di Hotel GranDhika Iskandarsyah Jl. Iskandarsyah Raya No.65, Melawai, Kec. Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan tersebut.

Menurut salah satu pimpinan sidang, Prof. Dr. Ir. Soetriono, M.P., dalam rapat tahunan tersebut beberapa usulan dan masukan disampaikan oleh para peserta yang antara lain adalah: 

1. Jumlah peserta di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua diharapkan ditambah 4 wilayah sehingga menjadi 16 tim, dan mencermati pemain prapon yang lolos seleksi berdasarkan Peringkat Nasional PELTI (PNP) perlu adanya seleksi untuk mengetahui peringkat terbaru. (usulan dari Pengprov Kaltim)
2. Pertandingan Turnamen Diakui PELTI (TDP) yunior sebaiknnya di tata kembali dalam penentuan kriteria grade, mengaktifkan korwil yang telah terbentuk. (usulan dari pengprov Jatim)
3. Tindak lanjut kejuaraan korwil ke training cam dan penentuan grade harus tertulis (usulan dari pengprov Sulsel)
4. Analisa perhitungan point di TDP (usulan dari pengprov DIY)
5. Pelatihan perwasitan dan pelatih diadakan ditiap korwil.

Dari pandangan umum tersebut diatas, selanjutnya dibahas pada sidang komisi, dengan didasarkan pada program tahun 2019. 

Sidang komisi dibagi dua bidang yaitu: A organisasi dan B binpres. Setelah itu diplenokan dan diterima oleh semua perwakilan. 


 Rakernas PP PELTI