Petenis Ibukota Mendominasi Kejurnas RemajaTenis Jakarta-84

ayotenis, Jakarta, 27 Januari 2020 - Petenis peringkat 9 nasional, Maulya Sa'ya, sukses menorehkan prestasi gemilang dipenghujung bulan Januari 2020 ini. Petenis belia asal Serang Banten itu tampil sebagai juara nomor tunggal putri diajang kejuaraan nasional (kejurnas) RemajaTenis Jakarta-84.

Titel kampiun berhak disandang oleh Dara kelahiran 7 Juli 2011 itu menyusul kemenangan yang ditorehkannya di babak pamungkas atas Sofia Grace Santoso. Maulya Sa'ya mengandaskan perlawanan petenis tuan rumah itu dengan skor 8-0.

Yang menarik, saudara Maulya Sa'ya, Kautzar Nazil juga berhasil menyabet gelar juara diajang tersebut. Kautzar Nazil tampil sebagai yang terbaik di nomor tunggal putra kelompok umur 12 tahun setelah di final menundukkan petenis tuan rumah lainnya, Gardan Hermawan dengan skor 8-2.

Gelar juara nomor tunggal putra kelompok umur 10 menjadi milik petenis tuan rumah, Bagas Arkananta Putrajati. Petenis kelahiran 3 Juni 2010 itu berhak naik ke podium tertinggi setelah memenangi laga puncak kontra Rafa Rizky Ramadhan, 8-4.

Tuan rumah juga berjaya di nomor tunggal putri kelompok umur 12 tahun setelah salah satu petenis andalannya, Mischka Sinclaire Goenadi keluar sebagai juara. Gadis kelahiran 2 Desember 2008 itu merengkuh gelar juara setelah di final mengalahkan rekan sekotanya, Febyaro Ribby Santara dengan skor 8-6.

Petenis DKI Jakarta yang juga tampil sebagai juara adalah Dwi Ade Rahmantoro yang memenangi laga final nomor tunggal putra kelompok umur 14 tahun atas petenis Tangerang Selatan, Teuku Rafael Raffery. Dwi Ade Rahmantoro menang dengan skor 8-4.

Kota Bandung juga kebagian gelar juara setelah salah satu petenis yunior andalannya Shinar Zahra sukses menjadi kampiun nomor tunggal putri kelompok umur 14 tahun. Di final petenis Kota Kembang itu membukukan kemenangan atas petenis Banten, Marvena Maulida.

Sementara itu gelar juara nomor tunggal putra kelompok umur 16 tahun berhak digenggam oleh Louis Maha Viro Deo Tarigan setelah dirinya memenangi duel derby sekota melawan sesama petenis DKI Jakarta, M. Ferly Sandyono (DKI) 8 - 4.

Sedangkan gelar juara nomor tunggal putri kelompok umur 16 tahun menjadi milik Nicole Isman setelah di babak puncak mengalahkan Nazela Agustin dari Banten.

Setyo Pambudi dari DKI Jakarta tampil sebagai juara nomor tunggal putra kelompok umur 18 tahun. Di final Setyo Pambudi menekuk rekannya sesama petenis DKI Jakarta, M. Rafi SP.

Para petenis ibu kota juga mendominasi kelompok umur 8 tahun atau yang biasa disebut minni tennis. Titel kampiun untuk kategori ini berhak disandang oleh Ethan Asaki Leman (DKI Jakarta), kemudian disusul oleh Kenneth Nicholas Tene (DKI Jakarta), Miklael Aldrich Doloksaribu (Bekasi) dan Sekar Anjani Syahira (DKI Jakarta).

Kejurnas RemanaTenis Jakarta-84 sempat terganggu lantaran hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta Selatan pada hari Minggu (26 Januari 2020).

August Ferry Raturandang selaku promotor RemajaTenis, beranggapan bahwa saat ini populasi tenis makin berambah. Hal tersebut dapat dilihat dari peserta yang mengikuti turnamen ini 40 %  adalah muka-muka baru.

"Kegiatan selanjutnya RemajaTenis akan tampil di Bantul, DIY " kata August Ferry Raturandang.


Nicole Isman