Gadis belia kelahiran 17 Maret 2008 itu berhak melangkahkan kaki ke babak pamungkas nomor tunggal putri kelompok umur 12 tahun, setelah di babak empat besar menundukkan seeded kelima Febbyaro Ribby Santoso dari DKI Jakarta.
Bertanding di court indoor B komplek lapangan tenis Moncer Serius, Magelang, Kamis (9 Januari 2020) siang WIB, Ica demikian Aisha Ramadhani akrab disapa, mengandaskan perlawanan petenis Ibu Kota itu dengan skor 8-5.
"Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Tadi sedikit agak nervous karena sempat terkejar, tetapi kemudian saya berusaha bermain lebih cermat, yakin, berani dan lebih ulet, akhirnya saya berhasil meraih kemenangan." ujar Ica ketika diwawancara langsung oleh Shirly Arayana Megatama, reporter ayotenis.com, di arena pertandingan (9/12).
"Terima kasih pada keluarga, terutama mama yang telah menemani saya, dan pengurus Pelti Gunungkidul khususnya buat bapak Agus Mantara, juga teman-teman semuanya." imbuh siswi kelas 6, SD Muhammadiyah Al.Mujahidin, Gunungkidul itu.
Berikutnya di babak final salah satu kejuaraan tenis yang termasuk dalam agenda Turnamen Diakui Pelti (TDP) tersebut, Ica bakal berduel menghadapi pemenang partai semifinal lainnya yang mempertemukan unggulan teratas, Novita Gita Purwasih dari DKI Jakarta kontra seeded ketiga, Adyba Ardelia Banuwati asal Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
"Di final nanti saya harus bisa lebih sabar, percaya diri, dan tentu berusaha memberi yang terbaik." pungkas Ica sambil berjalan meninggalkan lokasi pertandingan.
 |
| Febbyaro Ribby Santoso vs Aisha Ramadhani |
