Pelti Jatim Kembali Sumbang Belasan Pelatih Berlisensi ITF Bagi Tenis Indonesia

ayotenis, Jawa Timur, 20 Januari 2020 - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Jawa Timur tak henti-hentinya berkontribusi bagi kemajuan tenis Indonesia. Teranyar, Pelti Jatim menyumbang belasan pelatih tenis berlisensi International Tennis Federation (ITF).

Para pelatih tersebut adalah lulusan dari kursus kepelatihan bertajuk "ITF Play Tennis Course" yang digelar di Universitas Negeri Malang (UM), Kota Malang, Jawa Timur pada tanggal 20 hingga 23 November 2019 lalu.

Kursus kepelatihan yang terselenggara berkat kerjasama Pelti Jawa Timur dan Pengurus Pusat (PP) Pelti tersebut, diikuti oleh 38 peserta yang merupakan utusan pengurus kota (pengkot) dan pengurus kabupaten (pengkab) Pelti se-Jawa Timur. Selain itu, ada peserta mandiri yang khusus hadir dari beberapa daerah diluar Jawa Timur, diantaranya dari Jawa Barat, Bengkulu dan Kalimantan Selatan.

Dari jumlah tersebut, terjaring 15 peserta yang berhak menerima sertikat "Play Tennis Course Indonesia 2019".

Pengprov Pelti Jawa Timur melalui ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres), Dr. Mu'arifin, M.Pd, menyambut baik hasil pelatihan pelatih tersebut. Menurutnya, Program pelatihan seperti ini sangat penting dan mendesak diadakan secara berkesinambungan, yang kemudian dilanjutkan dengan program berikutnya dengan menggelar pelatihan pada level yang lebih tinggi.

"Selamat kepada para pelatih yang telah memperoleh sertifikat. Hal ini berarti bertambah banyak pelatih tenis yang berkompeten. Selanjutnya perlu memberi kesempatan bagi para pelatih untuk berkarya atau melatih tim tertentu, kemudian dilakukan monev untuk memantau dan mengevaluasi keberhasilannya." kata Mu'arifin kepada ayotenis.com, Senin (20 Januari 2020).

"Para pelatih dan binpres di Pelti se Jatim perlu diberi wadah untuk melakukan pengkajian bersama demi kemajuan pertenisan Jawa Timur. Dengan demikian akan diperoleh model pembinaan tenis yang relevan dengan karakteristik provinsi ini." pungkas pria yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor III UM tersebut sebelum mengakhiri perbincangannya bersama ayotenis.com.

Sementara itu secara terpisah Peter Susanto, salah satu tutor Play Tennis Course Indonesia, menerangkan bahwa saat ini jenjang kepelatihan pelatih yang paling dasar adalah "play and stay course" dan CBI (coaching begginer and intermediate) course yang dulu setara dengan National ITF Level-1 coaches course, kemudian ke advanced yang sebelumnya dikenal dengan istilah ITF Level-2 dan yang tertinggi adalah High Performance Course (ITF Level-3).

"Apabila seorang pelatih sekarang lulus play tennis Dan CBI maka setara dengan ITF level 1 dulu." ungkap Peter

Berikut adalah nama-nama peserta yang berhak menerima sertikat "Play Tennis Course Indonesia 2019":

1.  Eko Sunaryo
2.  Buchardy
3.  Dwi Susantoro
4.  Ari Wicaksono
5.  Supriatna
6.  Tri Sakti Oktaviani
7.  Sugeng Mudjiono
8.  Gangsar Oetojo
9.  Agus Irawan
10.Yoga Dwi Ramanda
11.Anung Priambodo
12.Nyoman Magha Putra
13. Faris Pamungkas W
14.M Wahyu Pribadi
15. Muzamil

Baca juga Info Tenis Terkini lainnya


ITF Play Tennis Course, UM Malang, 20-23 November 2019