Dua petenis cilik Jawa Timur itu maju ke babak final nomor ganda putri kelompok umur 10 tahun, setelah di babak empat besar membuat kejutan dengan menumbangkan pasangan ganda unggulan teratas, Kirana Zahra Wibowo dari kabupaten Tulungagung dan Kaitlyn Wijaya asal Semarang, Jawa Tengah.
Bertanding di court indoor C komplek gelanggang olahraga (GOR) New Armada, Magelang, Noya Myeisha dan Johanna Neysa yang pada turnamen ini tak diunggulkan, membekuk pasagan ganda beda provinsi itu dengan skor 8-4.
"Alhamdulillah kami sangat senang dengan kemenangan, tetapi masih ada babak final yang harus kami hadapi, jadi kami harus tetap fokus untuk final," kata Noya Myeisha ketika dihubungi ayotenis.com seusai bertanding (9/12).
"Terimakasih kepada Alloh SWT, terima kasih pada orang tua, terima kasih pada pelatih dan juga penyelenggara turnamen New Armada yang telah memberikan kesempatan pada para atlit bisa berjuang disini." imbuh siswi kelas 2 SD Negeri Girimoyo 2 Karangploso, kabupaten Malang itu.
Selanjutnya di laga puncak salah satu kejuaraan tenis yang termasuk dalam agenda Turnamen Diakui Pelti (TDP) ini, Noya Myeisha / Johanna Neysa bakal bertarung menghapi lawan yang tak kalah tangguh, yaitu duet seeded 2, Zahra Sesar Aruna dari Tegal, Jawa Tengah dan Novia Fathy Zahrani.
 |
| Kaitlyn Wijaya/Kirana Zahra Wibowo vs Johanna Neysa/Noya Myeisha Nafeezza Rizaldi |
