Dio, demikian Claudio Renardi Lumanauw lebih sering disapa, tampil sebagai juara nomor tunggal putra kelompok umur 16 tahun.
Remaja tampan kelahiran 4 Juni 2004 itu berhak menyandang titel kampiun setelah di laga pamungkas berhasil menundukkan petenis penuh kejutan, M. Fazrian Arrafie asal Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.
Bertanding di court outdoor 2 komplek lapangan tenis Taman Maluku Kota Bandung, Sabtu (21 Desember 2019) siang WIB, Dio yang pada turnamen ini ditempatkan sebagai unggulan ketiga, mengandaskan perlawanan M. Fazrian Arrafie dengan dua set langsung, 6-0, 6-4.
"Saya bermain sesuai kemampuan saya dan berusaha tetap mempertahankan performa saya karena lawan yang saya hadapi tentu tidak mudah. Alhamdullilah akhirnya saya bisa menang dan menjadi juara." kata Dio ketika dihubungi ayotenis.com usai bertanding (21/12).
Tak hanya sukses merengkuh gelar juara nomor tungal, Dio juga menorehkan prestasi cemerlang di nomor ganda putra. Berpasangan dengan petenis asal Tuban, Jawa Timur, Julio Leonisco, pasangan ganda beda daerah ini berhasil tampil sebagai yang terbaik.
Dio/Julio tampil sebagai juara setelah di final menjegal pasangan unggulan kedua, Nauvaldo Jati Agatra/Faried Widya Rohmadhiansyah dari DKI Jakarta.
"Tentu sangat senang, apa lagi bisa mendapatkan dua emas di salah satu kejuaraan nasional yang bergengsi ini." imbuh Dio.
"Tetapi saya tetap harus terus meningkatkan kemampuan untuk menghadapi turnamen-turnamen yang akan datang." pungkas siswa kelas X SMA Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan, Jakarta. itu sebelum mengakhiri perbincangannya bersama kami.
Berita ini dipersembahkan oleh Peter Sport - Harga spesial untuk Atlet (0816-1994-829)
Berita dari ajang kejurnas tenis yunior FIKS Junior Tennis Open 2019 juga dapat dibaca di arayanaNews.com
 |
| Claudio Renardi Lumanauw Juara Kejurnas Fiks Bandung 2019 |
