Tuan rumah menorehkan kesuksesan ganda, yaitu dalam hal penyelenggaraan dan prestasi atlet tenis andalan mereka. Ini sekaligus menjadi kado indah bagi HUT kabupaten Blora ke 270.
Sederet prestasi berhasil direngkuh oleh petenis-petenis yunior kebanggaan kabupaten Blora diajang tersebut.
Diawali oleh Innasya Kha-Ummi yang menjadi kampiun nomor tunggal putri kelompok umur 10 tahun setelah di laga pamungkas mengalahkan Nadine Pramesti asal Salatiga, Jawa Tengah, dengan skor 8-1.
Kemudian diikuti oleh Hafidz Zidqi Ahnaf Jati yang tampil sebagai juara nomor tunggal putra kelompok umur 12 tahun usai membukukan kemenangan 8-3 atas Setyo Rizki dari kabupaten Blora.
Gelar juara nomor tunggal putri kelompok umur 12 tahun disabet oleh Adyba Ardelia Bhanuwati menyusul kemenangan yang di petiknya di babak puncak atas rekannya sendiri Regina Bintang. Adyba Ardelia Bhanuwati menang melalui pertarungan sengit yang berakhir dengan skor ketat 9-7.
Diandra Kirana WulanSari berhak naik ke podium tertinggi nomor tunggal putri kelompok umur 14 tahun setelah di babak akhir menekuk petenis asal kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Ghaida Hannim Tsurayya. Diandra Kirana WulanSari menang dengan skor telak 6-0, 6-0.
Titel kampiun nomor tunggal putra kelompok umur 16 tahun berhak disandang oleh Dwija Kanka usai membekuk Fachrul Arya Kusuma asal kabupaten Kudus. Dwija Kanka juga mencatatkan kemenangan telak dua set langsung, 6-1, 6-0.
Pertarungan puncak terjadi di nomor tunggal putra kelompok umur 18 tahun yang mempertemukan antara petenis tuan rumah non unggulan, Dimas Rizky Sadewa kontra seeded kedua, M Tito Zuhda Irhami.
Set pertama menjadi milik Dimas yang sebenarnya sudah ketinggalan 2-4 tetapi akhirnya Dimas mampu membalik keadaan dan unggul 6-4. Set kedua Tito bangkit dan berhasil unggul telak 6-0. Set penentuan yang menggunakan format super tie break berlangsung ketat. Kedua petenis bertarung ketat, kejar mengejar angka terus terjadi. Akhirnya Dimas mempu menumbangkan Tito dengan skor tipis 10-8
" Di set ketiga fisik saya kurang mendukung" ujar Tito.
Gelar juara yang lepas dari genggamnan para petenis tuan rumah adalah di kelompok 10 tahun putra yang digondol oleh petenis dari Salatiga Bramantyo Adi Wicaksono setelah di final mengalahkan Akbar Farruq Haqqi dari Blora dengan angka 8-2.
Gelar juara lainnya yang lepas dari tangan para petenis tuan rumah adalah nomor tunggal putra kelompok umur 14 tahun. Titel juara di nomor ini jatuh ketangan Muflih Yusril Aminullah asal Kendal, Jawa Tengah yang di babak final mengalahkan Argen Rubben asal Jepara, straight set 6-4, 7-5. Nomor tunggal putri kelompok umur 16 tahun juga lepas dari genggaman para petenis tuan rumah, gelar juara nomor ini jatuh ketangan Fattya Rahmasar asal Kudus, sementara posisi runner up juga ditempati oleh petenis asal kabupaten Kudus, Annisa Kumala Tungga Dewi.
Sementara itu gelar juara kelompok umur 8 tahun putra dimenangkan oleh M. Ghossan Islammaleq dari Sleman, kemudian posisi kedua diraih oleh Alkenzie Maheswara asal Kudus, sedangkan peringkat ketiga bersama direngkuh oleh Rifqi Yua Saputra dari Kudus dan Aqila IlhanMahira asal Semarang. Untuk nomor tunggal putri kelompok umur 8 tahun, yang tampil sebagai juara adalah Nasywa Adelia Putri asal Kudus kemudian diikuti Vania Anjani Saputri dari Kudus dan sebagai semifinalis adalah Queenza Nathania Shakila dari Kudus dan Anisa Zahra asal Bojonegoro
Kegiatan RemajaTenis Blora-X mendapat perhatiaan dari Dandim 0721 Blora, Letkol Ali Mahmudi yang dengan setia hadir dipertandingan.
Berita ini dipersembahkan oleh Crown Sports - Dunlop (082175219618)
Juara KU 16 putri Kejurnas RemajaTenis Blora-X |