Hal tersebut didasari oleh evaluasi hasil latihan yang mereka gelar selama ini.
"Insya Allah target kita untuk nomor beregu bisa lebih bagus dari tahun kemarin, paling tidak minimal menembus final. Kalau untuk nomor perorangan kita target 1 medali emas." kata Chrismayanto, salah satu punggawa tim tenis Jawa Timur ketika ditemui ayotenis.com di lapangan tenis Muzukha Kota Kediri, Kamis (31 Oktober 2019).
Tim beregu putra tenis Jatim diajang Pornas Korpri 2019 |
"Kami cukup optimis karena materi skuad Jawa Timur yang berangkat ke Bangka Belitung ini cukup merata, dari prestasi, usia 80 bahkan 100-nya juga merata. Kalau diperhelatan sebelumnya kita juara 3 sebenarnya hanya kalah lucky saja dari BPK. Insya Allah di tahun ini kita bisa lebih bagus dibanding di tahun kemarin." imbuh Pria yang akrab disapa Chris tersebut.
"Untuk nomor beregu yang harus kami waspadai dan menjadi lawan terberat adalah tim Jawa Barat, MA, BPK dan Departemen Agama." lanjutnya.
Sementara itu secara terpisah, anggota tim Jawa Timur lainnya, Mudji Slamet, juga berkeyakinan bila tim tenis Jawa Timur bakal mampu banyak berbicara di Pornas Korpri tahun ini.
"Dengan persiapan matang yang telah kami jalani selama ini tentu kami optimis dapat menorehkan prestasi dan bahkan membuat kejutan pada Pornas Korpri 2019 nanti." ujar pemilik Muzukha Sport Kota Kediri itu.
Tim tenis putra Jawa Timur diajang Pornas Korpri ke-XV di Bangka Belitung tahun 2019 ini beranggotakan: Mudji Slamet, Andery Styawanto, Denny Suyadi, Marhatap, Tito Januar, Rahadi Puspita Bintara, Slamet dan Chrismayanto.
#ayotenis #waktunyatenis
Mudji Slamet/Chrismayanto Sparing melawan Andy K7g dan patner |