Berlaga di turnamen WTA Tour 125K bertajuk "Taipei OEC Open" yang berlangsung di Kota Taipei, Taiwan, Aldila nyaris membuat kejutan ketika harus langsung berduel kontra unggulan kedua, Timea Babos. Dila, sapaan akrab Aldila Sutjiadi, berhasil menekuk petenis asal Hongaria itu di set pertama.
Kendati akhirnya harus mengakui ketangguhan petenis ranking 104 dunia itu, namun dengan berhasil memaksa Babos bertarung tiga set, tentu merupakan hasil yang positif bagi Aldila yang baru pertama kali bertanding di turnamen level WTA.
Timea Babos |
Dila yang maju ke babak utama dengan merangkak melalui kualifikasi, kalah rubber set 6-2, 4-6, 3-6 dari petenis yang diakhir bulan Oktober lalu baru saja menyabet gelar juara ganda putri turnamen WTA Final.
Banyak pengalaman berharga yang bisa didapat oleh gadis cantik kelahiran 2 Mei 1995 itu.
"Bisa bermain di level WTA berbeda dengan ITF, banyak pemain-pemain top disini yang sudah pernah bermain di Grand Slam." kata Dila ketika dihubungi ayotenis.com melalui pesan singkat WhatsApp (13/11).
"Tentu banyak pelajaran berharga yang bisa diambil dan beberapa kelemahan yang harus di perbaiki." imbuh peraih medali emas cabang olahraga tenis nomor ganda campuran bersama Christopher Rungkat diajang Asian Games 2018 itu.
"Dan dengan pengalaman kemarin bermain menghadapi Babos, tentu banyak sekali pelajaran yang bisa saya petik. Dan bisa melihat kemampuan saya juga, kalau saya mampu bermain dengan top player." pungkas Dila sebelum mengakhiri perbincangannya bersama kami.
Di turnamen yang menyediakan total hadiah sebesar 125.000 dollar AS atau setara Rp 1,75 Milyar ini, Dila juga tampil di nomor ganda dengan menggandeng petenis Hong Kong, Eudice Chong.
Di babak pertama, Aldila/Eudice harus langsung berjibaku menghadapi lawan tangguh, yaitu pasangan ganda Australia, Arina Rodionova/Storm Sanders yang merupakan seeded pertama.
Aldila/Eudice harus mengakui keunggulan duet Negeri Kanguru itu straight set 2-6, 2-6.
Eudice Chong/Aldila Sutjiadi |