Turnamen Tenis Internasional Les Petits As Asia: Jahfal Muna Kanahaya Siap Bikin Kejutan

Ayo Tenis, Bali, 4 November 2019 - Salah satu petenis yunior putra andalan tuan rumah, Jahfal Muna Kanahaya, bertekad membuat kejutan diajang Turnamen Tenis Internasional Les Petits As Asia yang mulai digelar hari ini, Senin, 4 November 2019 di Club Med Bali.

"Saya akan berusaha keras untuk tampil sebaik mungkin di turnamen yang sangat bergengsi ini, kendati harus bersaing dengan petenis-petenis top dari berbagai negara di Asia. Saya bertekad membuat kejutan diajang ini" kata Jahfal ketika ditemui langsung oleh ayotenis.com di Muzukha Sport Kediri, Kamis (31 Oktober 2019).

"Sebenarnya kami tidak memasang target khusus pada Jahfal di turnamen Les Petits As Asia nanti mengingat persiapan yang dilakukannya sangat minim, selain itu turnamen ini juga diikuti oleh sebagian petenis yunior terbaik di Asia. Tapi kami berharap dia mampu menampilkan permainan terbaiknya dan semoga dia bisa melewati fase penyisihan grup." ujar Andhy Kentoeng, pelatih Jahfal saat kami temui ditempat yang sama. 

"Harapan kami lainnya adalah agar Jahfal mendapatkan banyak pengalaman berharga setelah bertanding menghadapi lawan-lawan yang bagus di turnamen yang cukup bergengsi tersebut. Jam terbang dia juga akan meningkat." imbuh pemilik K7G Tennis Club itu.

Turnamen Tenis Internasional Les Petits As Asia yang untuk kali kedua diselenggarakan di Club Med Bali tersebut diikuti oleh beberapa petenis yunior terbaik Asia. Mereka bakal bersaing untuk mendapatkan tempat pada undian utama Les Petits As-Le Mondial Lacoste di Tarbes, Perancis.

Turnamen yang berlangsung selama sepekan ini, diikuti 60 peserta yang mewakili lebih dari 10 federasi tenis di seluruh Asia, dan memberi kesempatan kepada para petenis muda untuk meraih wild card sebagai tiket guna berlaga di kompetisi ini pada Januari mendatang.

Les Petits As dikenal sebagai ajang yang melahirkan para petenis papan atas dunia seperti Rafael Nadal pada tahun 2000 dan Richard Gasquet pada tahun 1999. Turnamen tenis yunior internasional terkemuka ini mengawali rekam jejaknya di Perancis pada tahun 1983, dan dianggap sebagai Kejuaraan Dunia resmi untuk petenis remaja berusia 14 tahun ke bawah. Dengan partisipasi lebih dari 300 petenis dari 45 negara, kompetisi ini menarik perhatian 45.000 pengunjung setiap tahun di Tarbes dan disaksikan sedikitnya 125.000 pemirsa siaran langsung di 150 negara setiap tahun.

Selain Jahfal Muna Kanahaya, beberapa petenis yunior Indonesia juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti turnamen ini, mereka adalah: Ingvar Abramovich Rusli, Joanne Lynn Hartono dan Lulwa Naswardhani.

"Terimakasih kepada orang tua dan keluarga besar saya. Terimakasih kepada Bapak dokter Hendriyanto, pelatih saya coach Andhy Sutomo serta keluarga besar K7g yang telah mendukung saya sehingga saya berkesempatan mengikuti turnamen ini." imbuh Jahfal.

"Terimakasih juga kepada kepala sekolah, bapak dan ibu guru serta seluruh keluarga besar SMP Negeri Bendosari Sukoharjo." lanjut siswa kelas 8 SMP Negeri Bendosari Sukoharjo, Jawa Tengah tersebut.

"Terima kasih yang sebesarnya kepada sponsor saya Peter Sport dan Bapak Mudji Slamet Muzukha yang telah banyak mendukung saya." pungkas Jahfal sebelum mengakhiri perbincangannya bersama kami.


Jahfal Muna Kanahaya bersama Coach Andhy Kentoeng dan Mudji Slamet Muzukha

Berita ini dipersembahkan oleh: Peter Sport menyediakan semua perlengkapan Tenis dengan harga khusus untuk atlet