Latihan Efektif 1 Jam/hari, Coach Enrico Satria Sukses Bawa Nadya Dhaneswara Juara ITF Amman Mineral International Junior Championships

ayo tenis, Jakarta, 27 Oktober 2019 - Salah satu petenis putri yunior andalan tuan rumah, Nadya Dhaneswara, melanjutkan kejutannya dengan sukses menyabet gelar juara nomor tunggal putri diajang turnamen tenis yunior International Tennis Federation (ITF) bertajuk "Amman Mineral International Junior Championships 2019" yang berlangsung di Jakarta. 

Siswi kelas 12 SMA 1 Bae Kudus, Jawa Tengah itu, berhasil tampil sebagai kampiun setelah di babak pamungkas menumbangkan unggulan ketujuh asal China, Yiwendan Zhu.

Bertanding di court 4 komplek lapangan tenis Elite Club Epicentrum, Rasuna, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (27 Oktober 2019) pagi WIB, Nadya Dhaneswara yang pada turnamen ini tak diunggulkan, berhasil mendepak petenis asal Negeri Tirai Bambu itu melalui pertarungan selama tiga set yang berkesudahan dengan skor 1-6, 6-4, 6-4. 

"Saya senang karena ini baru keempat kalinya saya bertanding di level ITF dan baru pertama kalinya saya juara." kata petenis yang bersama Priska Madelyn Nugroho dan Janice Tjen turut berjasa mengantarkan tim Fed Cup Junior Indonesia menempati peringkat 8 besar dunia pada tahun 2018 itu.

"Terima kasih kepada orang tua yang sudah memberi dukungan yang luar biasa dalam segala hal sehingga saya dapat berprestasi dan terima kasih kepada sekolah yang sudah memberi dukungan kesempatan dan kemudahan pada saya untuk mengikuti turnamen-turnamen, dan juga terima kasih kepada Sukun Tennis Club, pengurus dan segenap jajaran pelatih yang telah memfasilitasi saya baik dalam berlatih maupun mengikuti semua turnamen." imbuh petenis kelahiran 5 Januari 2002 itu.

Yang menarik dan istimewa, sehari-hari Nadya Dhaneswara hanya sempat berlatih tak lebih 1 jam saja lantaran kesibukannya di sekolah yang menerapkan sistem full day school.

"Nadya berhasil karena kegigihannya... Waktu latihannya hanya 1 jam sehari dan seminggu hanya 5- 6 kali aja, karena terkendala sekolahnya yang full day school." ujar pelatih Nadya, Enrico Satria ketika dihubungi ayotenis.com melalui pesan singkat WhatsApp (27/10).

"Bila Nadya bisa mendapatkan waktu latihan yang lebih,  seperti pemain yunior lainnya, dimungkinkan dia akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal." lanjut pelatih Sukun Tennis Club itu.

"Nadya ikut ITF junior tournament saja baru 4x.." terangnya sebelum mengakhiri perbincangannya bersama kami.


ITF Amman Mineral International Junior Championships: Coach Enrico Satria dan Nadya Dhaneswara