Pasangan ganda putra asal Banten itu berhak menggenggam tiket babak puncak nomor ganda putra kelompok umur 10 tahun setelah di laga semifinal membuat kejutan dengan menumbangkan duet unggulan teratas, Raihan Soemantri asal Karawang dan M Fakry Akbar dari Cirebon.
Bertanding di lapangan indoor 2, Jumat (25 Oktober 2019) siang WIB, Reifan Mu'izzataya Martadiredja / Kautsar Nazil yang pada turnamen ini ditempatkan sebagai unggulan keempat, membekuk pasangan dari Jawa Barat itu dengan skor 8-3.
"Alhamdulillah...., sedikit terobati kekecewaan kalah di quarter tunggal dari Raihan Soemantri..., yang bermain cukup attraktive, cukup membuat saya lelah..., Insha Allah bisa menjadi pengalaman untuk bisa menjadi jauh lebih baik lagi kedepan, dengan berbagai macam gaya permainan lawan..." kata Reifan Mu'izzataya Martadiredja ketika dihubungi ayotenis.com usai bertanding.
"Dan Alhamdulillah di semifinal kali ini, saya dan Kautsar Nazil bisa bermain dengan lepas dan bisa menjaga daerah pertahanan kami dengan cukup rapih..." imbuh siswa kelas 5 SDIT Widya Cendekia, Serang, Banten itu.
Berikutnya di babak final salah satu kejuaraan yang masuk dalam agenda Turnamen Diakui Pelti (TDP) ini, Reifan Mu'izzataya Martadiredja / Kautsar Nazil bakal kembali bertarung menghadapi lawan yang tak kalah tangguh, yakni pasangan ganda unggulan ketiga, Roger Wirawan dan Calvin Jonathan Santoso.
Duet asal Kota Semarang, Jawa Tengah itu berhak maju ke babak akhir setelah di babak 4 besar juga membuat kejutan dengan menaklukkan duet seeded kedua, Ezio Fadihilah Purwoko dari Bogor dan Jordan Faith Suryaatmadja asal Semarang.
Roger Wirawan dan Calvin Jonathan Santoso menekuk pasangan beda daerah itu dengan skor 8-1.
Sementara itu dari sektor tunggal putri kelompok umur 14 tahun, petenis unggulan keenam, Zoelfanka Rosana Saputra harus mengurungkan niatkan untuk tampil di babak final kejuaraan ini. Oca, demikian Zoelfanka Rosana Saputra akrab disapa, tersisih di babak semifinal usai menelan kekalahan dari seeded ketujuh, Cylova Zuleyka Hukmasabiyya.
Oca harus mengakui ketangguhan petenis yunior putri asal Banten itu setelah bertarung ketat selama tiga set yang berkesudahan dengan skor 6-2, 4-6, 8-10.
Unggulan pertama nomor tunggal putra kelompok umur 14 tahun, Jahfal Muna Kanahaya, belum terbendung dan melaju mulus ke babak semifinal.
Petenis muda asal Sukoharjo, Jawa Tengah itu, menjejakkan kaki ke babak 4 besar setelah membukukan kemenangan di babak kuarter final atas petenis non unggulan dari Tegal, Arief Wisnu Haryanto.
Jahfal Muna Kanahaya yang pekan lalu baru saja menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet gelar juara nomor tunggal putra dan ganda putra diajang kejurnas tenis yunior Widjojo Soejono yang diselenggarakan di Kota Surabaya, Jawa Timur tersebut, mengandaskan perlawanan Arief Wisnu Haryanto dengan skor 8-1.
Amman Mineral DETEC Jr Open 2019:Reifan/Kautsar Melaju ke Final, Oca Terhenti, Jahfal Muna Belum Terbendung |