Pada laga babak ketiga yang berlangsung hari Kamis (1 Agustus 2019), Kusmeidi menyingkirkan Gusti Ngurah Yuliadi dengan dua set langsung. Pria yang juga pelatih kepala skuad tenis Kota Kediri diajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VI tahun 2019 itu, menang dengan skor 6-3 dan 6-0.
Menanggapi kemenangannya tersebut, Kusmeidi bersyukur dan merasa senang lantaran lawan yang dihadapinya merupakan petenis yang cukup bagus dan di pertandingan itu dirinya sempat mengalami kram.
"Alhamdulillah lolos quarter final. Lawan pemain bagus dari Bali. Menghadapi Yuliadi tadi saya sempat kram, syukur akhirnya bisa menang straight set 6-3, 6-0." ujar Kusmeidi dalam pesan singkatnya kepada ayotenis.com usai pertandingan (1/8).
Berikutnya di babak 8 besar turnamen yang menyediakan total hadiah senilai 12.000 dolar AS atau setara dengan Rp171.600.000 ini, Kusmeidi kembali bakal berjibaku melawan kompatriotnya, Edward Ismawan Chamdani. Edward berhak tampil di perempat final menyusul kemenangan yang dibukukannnya di babak ketiga atas rekan senegaranya, Andy Antariksa, 6-0 dan 6-0.
"Di babak kuarter final besok saya akan menghadapi besok melawan Edward Ismawan Chamdani, mantan pemain DKI Jakarta." imbuh penikmat kopi hitam itu sebelum mengakhiri perbincangannnya bersama kami.
Selain Kusmeidi dan Edward Ismawan Chamdani, sejumlah petenis andalan tuan rumah lainnnya juga berhasil memijakkan kaki ke babak berikutnya di kejuaraan International Tennis Federation (ITF) grade 2 ini.
Turnamen Tenis Veteran Internasional "2019 BAVETI Indonesia Open" akan berlangsung sejak 31 Juli hingga 4 Agustus 2019.
#ayotenis #waktunyatenis
Sempat Kram, Kusmeidi Menang dan Melaju ke Perempat Final BAVETI Indonesia Open |