Ari Fahresi dan M Ali Akbar Ramadhani |
Medali emas nomor ini dibawa pulang oleh pasangan ganda Thailand, Peerapat Dedthonglang dan Tanapatt Nirundorn menyusul kemenangan yang mereka petik di laga puncak atas Ari Fahresi dan M Ali Akbar Ramadhani.
Pada pertandingan final yang digelar di lapangan tenis gelanggang olahraga (GOR) Tri Lomba Juang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23 Juli 2019), Ari dan Ali, demikian Ari Fahresi dan M Ali Akbar Ramadhani akrab disapa, harus mengakui ketangguhan Peerapat Dedthonglang dan Tanapatt Nirundorn yang ditempatkan sebagai unggulan teratas. Ari dan Ali yang di pesta olahraga pelajar terbesar se-ASEAN ini didapuk sebagai unggulan ketiga, kalah straight set 6-1 dan 6-4.
Menanggapi hasil pertandingan final ganda putra ini, Ari Fahresi mengaku telah berusaha mengerahkan kemampuan terbaiknya, namun secara sportif Ari mengakui keunggulan lawannya.
"Kami sudah berjuang dengan maksimal akan tetapi memang harus diakui bila lawan diatas kami." kata Ari Fahresi saat dihubungi ayotenis.com lewat pesan singkat WhatsApp usai pertandingan (23/7).
Pada babak semifinal yang dihelat sehari sebelumnya ditempat yang sama, Ari dan Ali membuat kejutan dengan menjungkalkan pasangan tangguh Thailand, Prachaya Baibong dan Anapat Timangkul yang ditempatkan sebagai unggulan kedua. Ganda Merah Putih membungkam duet Negeri Gajah Putih itu melalui pertarungan selama tiga set yang berkesudahan dengan skor 0-6, 6-3 dan 10-3. Sementara Peerapat Dedthonglang dan Tanapatt Nirundorn di babak 4 besar menyingkirkan duet andalan Indonesia lainnnya, Lucky Candra Kurniawan/Tegar Abdi Satrio Wibowo straight set 7-5 dan 6-0.
#ayotenis #waktunyatenis