Tak Hanya Handal Tangai Pasien, dr. Jufri Nasution Juga Piawai Obati Tenis Kota Kediri

Porprov Jatim VI - Tuban, 12 Juli 2019. Baru sekitar tiga tahun menahkodai Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Tenis Indonesia (PELTI) Kediri, dr. Dekonanda Jufri Nasution, Sp. OT., banyak melakukan terobosan baru demi meningkatkan prestasi tenis Kota Kediri.

dr. Jufri Nasution (berdiri ke 2 dari kanan) bersama skuad tenis Kota Kediri di Porprov Jatim VI

Kendati harus bergulat dengan masalah klasik kebanyakan organisasi olahraga di Indonesia yaitu minimnya dana, namun hal tersebut sedikitpun tak menyusurutkan semangat dokter spesialis Orthopaedi dan Traumatologi itu untuk terus berupaya menggairahkan serta meningkatkan prestasi tenis Kota Tahu.

Ditengah kesibukannnya, seringkali Jufri Nasution menyempatkan diri datang ke lapangan tenis Pelti Kota Kediri hingga larut malam guna menyaksikan dan memberi motivasi pada atlet-atlet tenis Kota Kediri ketika berlatih. Di hari yang lainnnya, saat mentari belumbersinar, dokter yang gemar menyantap durian itu sudah terlihat bersama atlet tenis Kota Kediri. 

Alhasil, hanya dalam kurun waktu tak lebih dari tiga tahun, usaha gigih pak dokter mengobati Pelti Kota Kediri telah mulai menampakkan hasilnya. Prestasi demi prestasi berhasil diukir oleh para petenis Kota Kediri.

Yang terbaru, atlet-atlet tenis Kota Kediri sukses menorehkan prestasi gemilang diajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke VI tahun 2019 yang berlangsung di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. 

Pada pesta olahraga multi event terbesar di provinsi Jawa Timur yang berlangsung mulai 6 hinga 13 Juli 2019 tersebut, Tegar Abdi Satrio Wibowo dan kawan-kawan berhasil menempati peringkat kedua dalam perolehan medali cabang olahraga tenis dengan meraih 2 medali Emas, 3 medali Perak dan 2 Medali Perunggu. Raihan ini merupakan sejarah bagi tenis Kota Kediri dimana sejak perhelatan Porprov pertama hingga yang kelima, kontingen Kota Kediri belum pernah mendapatkan 1 medali emas-pun dari cabang olahraga tenis. Prestasi terbaik yang berhasil digapai Tenis Kota Kediri pada ajang olahraga dua tahunan ini adalah 1 medali perak dan 1 medali perunggu yang didapat pada perhelatan Porprov V di Banyuwangi tahun 2015 yang lalu.

Tak hanya di kelompok yunior dan senior, dibawah kepemimpinan dokter lulusan Universitas Airlangga Surabaya itu, tenis Veteran Kota Kediri juga mencatatkan prestasi yang membanggakan dan belum pernah terjadi di era sebelumnya. Pada akhir bulan Desember 2017, tim tenis beregu Pengkot Pelti Kediri berhasil menyabet gelar Juara Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tenis Jawa Timur 2017 yang diadakan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Pelti Jawa Timur.

Di sektor individu, para petenis andalan Kota Kediri belakangan ini semakin diperhitungkan dengan keberhasilan mereka menjuarai berbagai turnamen tenis di tingkat regional, nasional dan bahkan internasional. Tidak sedikit para petenis Kota Kediri yang terpanggil untuk mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) dan bahkan terpilih sebagai anggota tim nasional yunior Indonesia. 

dr. Dekonanda Jufri Nasution, Sp. OT
Dibawah tangan dingin pak dokter, tak mustahil petenis-petenis andalan Kota Kediri seperti Cartika Wisesha Dewi Larasati, Tegar Abdi Satrio Wibowo, Widarta Nurhidayat, Shirly Arayana Megatama, Ferdiansyah Tri Pamungkas, Maestro Rafa Agriya dan lain-lain bakal lebih berprestasi dan bersinar dimasa mendatang.

Rupanya dokter Dekonanda Jufri Nasution tak hanya pakar dan piawai menangani pasien di meja operasi, namun beliau juga handal membedah dan mengoperasi Pelti Kota Kediri hingga menjelma menjadi salah satu pengkot bertabur prestasi.

Tetap semangat dok ! Tak hanya Tenis Kota Kediri, Tenis Indonesia juga menanti sumbangsih Anda ! Suatu saat bakal ada petenis Kota Kediri yang menjadi pemain tim nasional tenis senior Indonesia ! 

#ayotenis #waktunyatenis