Jones Pratama dari Musi Banyuasin |
Di babak 4 besar yang berlangsung di lapangan tenis stadiun Bukit Asam Jakabaring Sport City, Palembang, hari Sabtu (27 Juli 2019), Owissa menyisihkan petenis Bengkulu, Agung Wicaksono, dua set langsung 6-4 dan 7-5, dalam waktunya 1 jam 35 menit .
Pada set pertama Owissa langsung menggebarak dan memimpin 4-1. Akan tetapi memasuki gim yang keenam Agung mulai bangkit dan mencoba memberi perlawanan. Kejar mengejar poin sempat terjadi, namun Owissa berhasil segera menyudahi set pertama dengan skor 6-4.
Agung yang terlihat telah menemukan bentuk permainan terbaiknya, tampil lebih agresif di set yang kedua. Pertarungan ketat keduanya tak terhindarkan. Owissa yang telah memimpin 4-2 mampu dikejar oleh Agung hingga kedudukan berimbang 5-5 di gim yang kesepuluh. Owissa tak membiarkan keadaan tersebut terus berlarut, dia melakukan aksi borong dua gim berturut-turut untuk sekaligus menutup set kedua dengan angka 7-5.
Sementara itu unggulan kedua, Jones Pratama tanpa kesulitan yang berarti mampu menundukkan Setya Pambudi dari DKI Jakarta dengan dua set langsung. Jones menekuk Setya Pambudi dengan angka 6-1 dan 3-0 (ret).
Gelar juara nomor tunggal putra kelompok umur 10 tahun disabet oleh salah satu petenis andalan Bangka Belitung lainnnya, Gibrain Rizqzain Fadhrezy usai mengalahkan Reifan Mu'izzataya Martadireja dari Banten di laga puncak. Gibrain melibas Reifan dengan skor telak 8-1.
Sementara itu gelar juara sektor putri kelompok umur 10 tahun direngkuh oleh Sherena Valencia.
Babak pamungkas nomor tunggal putra kelompok umur 12 tahun akan mempertemukan Jackquilynn Zavio Yosa dari Musi Banyuasin versus Rasyel Trianda asal DIY.
Jackquilynn Zavio berhak tampil di babak final menyusul kemenangan yang dibukukannnya di semifinal atas petenis DKI Jakarta, Dwi Ade Rahmantoro dengan skor 8-3. Sedangkan
Rasyel Trianda di babak 4 besar mendepak Mouressi Urwah M dari Banten lewat pertarungan alot yang berakhir dengan skor 9-8.
#ayotenis #waktunyatenis