August Ferry Raturandang |
"Seharusnya ini sebagai pemicu bagi daerah-daerah yang belum bergerak dengan salah satu program pembinaan didaerahnya yaitu turnamen. Kuncinya harus ada komunikasi dengan pemerintah daerah setempat." kata August Ferry Raturandang.
Selama kuartal pertama tahun 2019 telah terlihat meningkatnya jumlah turnamen di tanah air. Akan tetapi mayoritas turnamen tersebut adalah turnamen veteran yang diselenggarakan oleh PELTI setempat. Sedangkan PELTI saat ini sebenarnya sudah tidak ada lagi bidang atau program veteran karena adanya pemisahan dan diakomodir oleh badan veteran atau kita kenal Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (BAVETI).
August Ferry Raturandang agak menyayangkan adanya PELTI Daerah yang menggelar turnamen veteran, karena menurutnya PELTI daerah semestinya lebih memprioritaskan menyelenggarakan turnamen kategori yunior atau kelompok umum/senior yang saat ini sangat dibutuhkan oleh para petenis yunior dan senior yang sedang diproyeksikan mengikuti ajang Pra PON/ PON pada bulan Agustus 2019 di Palembang. Selayaknya ada skala prioritas dalam menjalankan program-programnya.
Oleh August Ferry Raturandang diungkapkan pula agar seyogianya PELTI lebih berfokus pada program-programnya sehingga tenis Indonesia bisa lebih tertata dengan baik. "Jika kita ingin kemajuan sehingga bisa berbicara ditingkat internasional. Kami sudah haus dengan prestasi internasional" katanya.
#ayotenis #waktunyatenis